INDONESIAKININEWS.COM - Belakangan ini Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan terkait aksi premanisme menjelang Idul Fitri. Aksi yang menjadi ...
INDONESIAKININEWS.COM - Belakangan ini Provinsi Jawa Barat menjadi sorotan terkait aksi premanisme menjelang Idul Fitri. Aksi yang menjadi sorotan itu soal permintaan Tunjangan Hari Raya (THR).
Gubernur Dedi Mulyadi pun bereaksi atas premanisme tersebut.
Bahkan ia menyindir telak oknum ormas dan preman yang teriak-teriak dan ngancam-ngancam meminta THR.
Menurut Dedi Mulyadi, harusnya mereka malu dengan petani yang bertani di sawah.
Petani meski usianya sudah tua, masih bekerja keras di bawah terik matahari dan mengucurkan keringat untuk menanam padi di sawah.
"Mereka yang teriak, ngancam minta THR, malu ya dengan yang lagi ngarambet (ngambil gulma di sawah), dan memupuk sawah," kata Dedi pada unggahan di akun media sosial dan telah dikonfirmasi ulang, Minggu (23/3/2025).
Dedi Mulyadi juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Subang yang telah menangkap pemalak sopir.
Pelaku menjual paksa sebuah tiket kepada sopir yang melintas.
"Kalau tak dibeli mobil enggak boleh lewat. Anda tidak membangun jalan, tapi jadiin jalan untuk mencari duit. Malu lah sama seragam yang suka dipakai," tegas Dedi.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi juga mengapresiasi Polres Bekasi yang telah tegas menindak oknum ormas yang marah-marah karena tidak diberi THR.
Mereka ngacak-ngacak, menumpahkan sampah di depan Kantor Dinas Kesehatan.
"Malu juga badannya gede, ngomongnya pintar, tapi nyari duit dengan cara itu," ujar Dedi.
Dedi Mulyadi Bentuk Satgas
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi membentuk Satgas Anti Premanisme menangapi maraknya premanisme di Jawa Barat terutama menjelang Lebaran. Satgas Anti Premanisme akan diisi oleh anggota TNI-Polri yang juga dibekali perlengkapan khusus.
"Mungkin akan segera dibuat (Satgas). Senin mungkin SK-nya keluar, Satgas untuk menangani premanisme. Dan itu terdiri dari unsur Polri, TNI dan PM" ujar Dedi pada Jumat, 21 Maret 2025.
Menurut Dedi, masyarakat bisa menghubungi satgas ini melalui nomor aduan yang akan diumumkan nanti.
"Dan itu nanti ada lembaga khusus yang menangani di kabupatennya, ada perlengkapan khusus, dan ada nomor telepon khusus," jelasnya.
Dedi Mulyadi juga merespons aksi premanisme yang meminta THR dan melakukan pungli di Bekasi dan juga Subang. Ia memastikan polisi akan segera turun tangan menertibbkan para preman yang berbuat arogan.
Tribunnews.com & Metronews.com