INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, berbagi cerita mengenai perjuangan...
INDONESIAKININEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, berbagi cerita mengenai perjuangan ayahnya, Presiden Soekarno (Bung Karno), dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP yang diadakan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung. Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengungkapkan betapa sengsaranya kehidupan Bung Karno, bahkan berkelakar bahwa ayahnya lebih menderita dibandingkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Megawati menyampaikan rasa syukurnya karena nama ayahnya kini telah dipulihkan melalui kebijakan pimpinan MPR RI dan Presiden Prabowo Subianto. Ia menceritakan pengalamannya saat berusaha menanyakan gaji Bung Karno kepada pihak Sekretariat Negara (Setneg).
Saya bolak-balik ke Setneg. Kalian yang tua-tua, masih inget deh, ini perempuan yang bolak-balik dateng. Kalau mau ngambil gaji, nggak ada yang jawab," ungkap Megawati, mengenang masa-masa sulit tersebut.
Dalam penjelasannya, Megawati menekankan bahwa kehidupan Bung Karno pada saat itu sangat berat. Ia bahkan menyebutkan bahwa ayahnya lebih sengsara dibandingkan Ahok. "Dan ini tadi saya baca terima kasih sama Presiden. Saya nanya sama menteri keuangan, eh bener lho, jadi Bung Karno itu dari dimulai.... Itu Pak... Ini Pak Ahok supaya tahu, lebih sengsara Bapak saya daripada situ," jelasnya.
Megawati juga berbagi tentang obrolannya dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia menanyakan langsung kepada Sri Mulyani mengenai gaji dan uang pensiun Bung Karno. "Bayangkan Mbak Sri Mulyani, itu menteri keuangan, saya nanya baik-baik. Bung Karno itu ada nggak sih mbak, coba saya pengin tahu yang namanya gajinya, pensiunnya," kata Megawati.
Sumber: Detik.com
Sumber: Detik.com