INDONESIAKININEWS.COM - Bukalapak, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk menutup...
INDONESIAKININEWS.COM - Bukalapak, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk menutup layanan marketplace-nya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada pengembangan layanan lain yang lebih menguntungkan.
Dalam pernyataannya, manajemen Bukalapak menjelaskan bahwa penutupan ini tidak hanya berdampak pada operasional marketplace, tetapi juga akan memengaruhi sejumlah karyawan yang terlibat dalam layanan tersebut.
“Sebagaimana yang telah disampaikan dalam keterbukaan informasi terkait rencana aksi korporasi, penghentian layanan produk fisik akan berdampak pada sejumlah karyawan di seluruh ekosistem usaha perseroan,” ujar Corporate Secretary Bukalapak, Cut Fika Luthi, dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).
Meskipun demikian, perusahaan berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada karyawan yang terdampak, termasuk opsi pemindahan ke posisi lain dalam perusahaan atau paket pesangon yang layak.
“Perseroan akan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para karyawan yang terdampak sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuhnya.
Perusahaan ini berencana untuk mengalihkan fokusnya ke layanan lain yang dianggap lebih strategis, seperti pengembangan teknologi dan solusi digital yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna. Bukalapak berharap langkah ini akan memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan pengalaman pengguna di platform mereka.
Meskipun penutupan layanan marketplace menjadi berita yang mengejutkan bagi banyak pihak, Bukalapak bertekad untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Perusahaan juga mengajak para pengguna untuk tetap mendukung mereka dalam perjalanan baru ini.
Head of Media & Communications Bukalapak, Dimas Bayu, menegaskan bahwa meskipun terjadi penyesuaian strategi yang signifikan, platform marketplace Bukalapak akan tetap beroperasi. Dimas mengungkapkan bahwa perusahaan berencana menghentikan secara bertahap layanan penjualan produk fisik mulai Februari 2025.
“Penghentian layanan penjualan produk fisik ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga keberlanjutan bisnis jangka panjang. Meskipun ada perubahan fokus, marketplace Bukalapak, baik aplikasi maupun situs web, serta layanan Mitra Bukalapak akan tetap beroperasi,” jelas Dimas, Jumat (10/1/2025).
Dengan langkah ini, Bukalapak menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.
Sumber: Channel8.co.id