INDONESIAKININEWS.COM - Sosok Sandy Permana aktor laga yang t3was ditusuk orang di dekat rumahnya di Cibarusah, Bekasi, Jabar, ternyata sud...
INDONESIAKININEWS.COM - Sosok Sandy Permana aktor laga yang t3was ditusuk orang di dekat rumahnya di Cibarusah, Bekasi, Jabar, ternyata sudah terjun ke dunia politik.
Sandy Permana ikut mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Hanura untuk periode 2024-2029, namun tidak menang.
Dia maju dari daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi Kecamatan Setu, Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Serang Baru, Cibarusah, dan Bojongmangu.
Sosok Sandy yang masih berusia 45 tahun ini berlatar belakang modeling sebelum terjun ke dunia perfilman di Indonesia.
Sandhy sempat meraih juara 1 dalam ajang yang diadakan oleh majalah Aneka bersanding dengan Dhini Aminarti yang kini juga jadi artis ternama.
Pada tahun 2003 atau di usia 24 tahun, dia sudah menandatangani kontrak besar yang membuatnya langsung dikenal luas di Indonesia.
Dia lalu ikut membintangi film laga Tutur Tinular, Brama Kumbara, dan Misteri Gunung Merapi.
Salah satu perannya yang terkenal adalah Arya Soma dalam Misteri Gunung Merapi 3 (Mak Lampir).
Selain di dunia perfilman, Sandy juga terjun ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kab Bekasi dari Partai Hanura untuk periode 2024-2029, namun gagal.
Beberapa dokumentasi kegiatan Sandy saat kampanye bisa dilihat di Instagram @sandhypermana30.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno, Minggu (12/1) menyebut, Sandy ditemukan oleh tetangganya dalam kondisi luka-luka di jalan di dekat rumahnya.
Ia masih sempat berjalan di sekitar wilayah rumahnya dan meninggal saat berada di rumah sakit.
"Tadi pagi itu korban ditemukan dalam kondisi luka-luka, jadi belum meninggal, korban masih berjalan, dan di depan rumah salah satu tetamgganya baru kemudian korban pingsan, terus dibawa tetangganya ke rumah sakit cileungsi, dan pada saat di sana korban meninggal," jelas Onkoseno.
"Polisi mendapat laporan mengecek TKP, mengecek rumah sakit, betul korban meninggal, di situ ada beberapa luka tusuk," jelasnya.
Motif pembunuhan Sandy Permana di pinggir jalan di Perumahan TNI/Polri, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jabar, diduga karena dendam pribadi.
Korban dan pelaku sama-sama merupakan warga setempat. Dan beberapa hari sebelum kejadian, antara korban dan pelaku sempat terjadi perdebatan sengit saat rapat warga.
Ketua RT setempat, Sudarmaji mengatakan, peristiwa penikaman berujung pembunuhan ini terjadi pada Minggu (12/1/2025) sekira pukul 07.30 WIB.
"Ada warga dari RT lain yang mengetahui kejadian itu, korban dan pelaku saling mengenal," kata Sudarmaji kepada wartawan, Minggu.
Sebelum kejadian, menurut Ketua RT, sempat terjadi cekcok atau perdebatan antara korban dan pelaku.
"Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan. Dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang. Dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi," beber Ketua RT.***
Sumber: Pojoksatu.id
Sumber: Pojoksatu.id