INDONESIAKININEWS.COM - Bergabungnya Kaesang Pangarep di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan menduduki kursi Ketua Umum (Ketum), rupany...
INDONESIAKININEWS.COM - Bergabungnya Kaesang Pangarep di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan menduduki kursi Ketua Umum (Ketum), rupanya dianggap membawa dampak positif.
Termasuk di DPW PSI DKI Jakarta, efek putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Ketum PSI, menarik ribuan orang untuk mendaftar sebagai kader.
Hal itu dikatakan langsung oleh Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina.
Pihaknya menyebut setidaknya ada 1.200 orang mendaftar kader baru PSI.
"Kalau untuk di DKI Jakarta sendiri, baru satu minggu Bro Kaesang menjadi Ketum, kami sudah memproses pendaftaran kader baru sebanyak 1.200 orang,"
"Itu baru di DKI saja ya," kata Elva, mengutip TribunJakarta.com.
Elva pun optimis di bawah kepemimpinan Kaesang, PSI akan meraih sukses besar di Pemilu 2024.
Terlebih, di awal kepemimpinannya menjabat, Kaesang saat ini tengah bersafari politik ke seluruh tanah air.
Karenanya, Elva juga belum bisa memastikan kapan Kaesang akan berkunjung ke kantor DPW PSI DKI ataupun ke Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta.
"Untuk main ke DPW PSI DKI atau ke Fraksi sejauh ini belum ada info, tapi yang pasti bro Ketum Kaesang sedang memulai safarinya keliling Indonesia," kata Kaesang.
Wanti-wanti Kaesang: Ancam Kader PSI yang Ketahuan Korupsi
Sebelumnya, Ketum PSI, Kaesang Pangarep, memberikan pesan kepada para kadernya.
Wanti-wanti itu diberikannya saat menghadiri Kopdarwil Bali di Swissbell Rainforest Hotel, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (30/9/2023).
Kaesang pun sempat memberikan pernyataan bernada ancaman bagi kader PSI yang ketahuan melakukan korupsi.
Putra bungsu Presiden Jokowi itu menyatakan akan menindak tegas kader PSI yang kedapatan melakukan korupsi.
"Nanti kalau sampai melakukan itu (korupsi) dan belum sempat dicokol oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) tak sembelih duluan," kata Kaesang disambut tawa dan tepuk tangan para kader PSI.
Di momen Kopdarwil PSI di Bali itu, Kaesang juga sempat mengucapkan terimakasih untuk kader PSI anggota legislatif daerah, lantaran tidak melakukan korupsi.
"Terima kasih karena tidak korupsi," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Suami dari Erina Gudono tersebut juga menyatakan mendukung adanya Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset.
Sekalipun RUU itu belum 'diketok palu' oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Saya sudah berencana kita selalu mengedepankan RUU Perampasan Aset, kalau itu belum bisa dirumuskan di DPR, kita lakukan sendiri secara internal," kata dia.
Langkah itu juga diharapkan Kaesang dapat menjadi contoh bagi partai-partai politik lain.
"Kita beri contoh partai lain, kita memang partai kecil tapi kita memberikan influence yang besar bagi partai-partai yang lain," ungkapnya.
Sumber: TribunSolo
Sumber: TribunSolo