INDONESIAKININEWS.COM - Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat mengaku punya kunci untuk mengungkap kebenaran kasus kopi sianida Jes...
INDONESIAKININEWS.COM - Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat mengaku punya kunci untuk mengungkap kebenaran kasus kopi sianida Jessica Wongso.
Hal itu bahkan menurut dia akan jadi bukti yang bakal diajukan agar bisa membebaskan Jessica.
Jessica Wongso divonis 20 tahun penjara atas kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin di tahun 2016.
Mirna tewas usai meminum kopi di Kafe Olivier.
Menurut keterangan polisi, kopi yang diminum oleh Mirna itu berisi sianida.
Namun kasus ini makin dinilai janggal sejak rilisnya film dokumenter di Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.
Kejanggalan-kejanggalan itu pun membuat publik menginginkan agar kasus kopi sianida ini dibuka kembali.
Apalagi banyak yang meyakini kalau Jessica Wongso bukan pembunuh Mirna.
Beberapa ahli pun meyakini hal itu berdasarkan bukti dan keilmuannya.
Adalah Abimanyu Wachjoewidajat yang yakin kalau Jessica bukan pelakunya.
Bahkan ahli digital forensik itu menyiratkan bahwa akan ada bukti baru yang diajukan pada kasus kopi sianida ini.
"Banyak yang bisa terungkap kemudian semakin jelas ya. Apalagi dengan justru bukti yang akan diajukan lebih baru di sini justru akan mengungkapkan malah ketidakbenaran," kata Abimanyu dilansir dari TikTok @star.9irl, Sabtu (14/10/2023).
Ia juga mengaku memiliki kunci untuk mengungkap hal itu.
"Karena nanti ada satu inti rahasia dari tampilan yang ada, itu bisa saya jadikan kunci untuk mengungkap apa itu benar atau enggak," lanjutnya.
"Tetapi bukan urusan saya menentukan benar apa tidaknya. Urusan saya mengungkapkan," tambahnya lagi.
Sementara itu, Penasihat Indonesia Police Watch (IPW) Johnson Panjaitan mengungkap adanya kemungkinan PK yang bakal diajukan lagi di kasus Jessica Wongso.
"Kita sudah mendapatkan kepastian bisa PK atas PK," jelasnya.
Sumber: TribunnewsBogor.com