INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati So...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah konten di media sosial mengeklaim bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks. Narasi yang beredar Konten yang mengeklaim Megawati mendeklarasikan Ahok sebagai bakal cawapres Ganjar dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 17 Juli 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
Baru aja gw buka tiktok.. langsung nemu berita begini Awalnya pengen golput karna menurutku gak ada yg cocok menggantikan pak Jokowi baik ganjar,pak Prabowo apalagi anis baswedan tapi karna ada pak Ahok tercinta meskipun jadi wakil saya dukung di PILPRES 2024 Narasi itu disertai video berdurasi 2 menit 11 detik yang telah ditonton lebih dari 1.400 kali sejak diunggah.
"Menetapkan saudara Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," demikian cuplikan pidato Megawati di awal video.
Kemudian, video beralih menunjukkan Megawati menyebut nama Ahok. "Sudah jadi kader PDI Perjuangan, namanya BTP...Basuki Tjahaja Purnama, terkenal namanya Ahok," kata Megawati.
Setelah ditelusuri, konten yang mengeklaim Megawati deklarasikan Ahok sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo terdiri dari dua video yang berbeda. Klip pertama adalah momen Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI-P pada 21 April 2023.. Klip tersebut dapat dilihat di YouTube KompasTV, 21 April 2023, "BREAKING NEWS - Ketum PDI-P Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Bakal Capres di Pilpres 2024".
Sementara, klip kedua adalah momen Megawati secara khusus menyebut nama Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P pada 8 Agustus 2019. Klip tersebut dapat dilihat di YouTube KompasTV, 8 Agustus 2019, "Di Kongres V PDI Perjuangan, Megawati Sebut Khusus Basuki Tjahaja Purnama".
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Puan Maharani telah memberi bocoran nama-nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. "Ada sepuluh, sudah mengerucut jadi lima," kata Puan Maharani di Studio Manahan Solo, Minggu (23/7/2023).
Kelima nama itu antara lain Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir dan Mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Kesimpulan berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Megawati deklarasikan Ahok sebagai bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah hoaks. Konten tersebut menggabungkan dua video berbeda untuk membangun narasi keliru. Klip pertama adalah momen Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dari PDI-P. Sementara klip kedua adalah momen Megawati secara khusus menyebut nama Ahok sebelum memulai pidato politiknya dalam Kongres V PDI-P 8 Agustus 2019.
Sumber: Kompas.com