INDONESIAKININEWS.COM - Akhirnya Muhamad Luckas memberi jawaban atas peristiwa laptop yang dibawa kabur dari konsumen Tokopedia. Muhamad L...
INDONESIAKININEWS.COM - Akhirnya Muhamad Luckas memberi jawaban atas peristiwa laptop yang dibawa kabur dari konsumen Tokopedia.
Muhamad Luckas yang asli lewat video yang beredar di media sosial memberikan klarifikasi soal tudingan yang ditujukan padanya.
Seperti diketahuu Nama Muhammad Luckas, driver grab selama ini menjadi incaran karena membawa kabur laptop milik konsumen Tokopedia bernama Juke.
Berikut jawaban Muhammad Luckas dikutip Wartakotalive.com dari akun intagram info_ciledug
Assalamualaikum Saya Muhamad Luckas tinggal di Kampung Plered, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, pemilik akun grab ini mengklarifikasi bahwa bukan saya yang melakukan pencurian laptop karena saya telah menjual akun grab saya dan sudah disalahgunakan pengguna akun itu.
Saya minta maaf pada semua rekan-rekan ojol sejabodetabek atas permasalahan ini.
Saya juga minta maaf pada ojol lintas Pacico dan pada keluarga Juan yang diwakili omnya Anto
Demikian klarifikasi yang disampaikan Muhammad Luckas.
Untuk semua warganet seluruh masyarakat Ciledug saya mohon maaf sebelum nya ingin meluruskan berita saya yg beredar mohon dipahami .
BAHWA KESALAH PAHAMAN INI SUDAH CLEAR DAN SAYA SUDAH BERTEMU OLEH KELUARGA DARI PIHAK JUAN , DAN SAYA ATAS NAMA MUHAMMAD LUCKAS BUKAN PELAKU PENCURIAN LAPTOP TERSEBUT.
AKAN TETAPI SAYA MENJUAL AKUN GRAB SAYA KEPADA ORANG LAIN SEHINGGA DI SALAH GUNAKAN AKUN GRAB SAYA .
JADI MOHON TIDAK MENYEBAR LUASKAN LAGI BERITA YG SUDAH SELESAI INI !
Sementara, Juke selaku korban akan mengakhiri seluruh threads soal pencurian yang dilakukan oleh driver Grab, Muhamad Luckas.
Kabar baik itu disampaikan Juke lewat status twitternya @kohjuk pada Kamis (20/7/2023).
Dalam postingannya, Juke menyampaikan telah bertemu dengan perwakilan Grab, yakni Rosalia Dewi dan Radhi Juniantino.
Pertemuan tersbeut membahasa soal kasus pencurian yang dialaminya sekaligus pengembalian dana atas pembelian laptop yang dibawa kabur driver ojol.
Bersamaan dengan pertemuan tersebut, Juke mengaku sudah mendapatkan ganti kerugian dari pihak Tokopedia dan Grab.
Dana tersebut pun utuh diberikan dengan alasan barang yang dikirimkan berstatus 'hilang'.
"Alhamdulillah pagi ini saya sudah bertemu dengan perwakilan @GrabID yang diwakili oleh Ibu Rosalia Dewi dan Pak Radhi Juniantino selaku top management dari @GrabID," tulis Juke.
"Pagi ini dana saya pun sudah dikembalikan seluruhnya oleh pihak @tokopedia yang dibantu @GrabID," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Juke menyampaikan terima kasih kepada masyarakat hingga komunitas ojek online yang membantunya beberapa hari belakangan.
Merujuk pertemuan tersebut, dirinya pun menegaskan akan menutup threads soal pencurian laptop yang dilakukan Muhamad Luckas.
Kasus pencurian tersebut katanya akan diselesaikan oleh pihak Gran dan Tokopedia.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sobat media sosial, komunitas ojek online, dan pihak lainnya yang telah membantu untuk meng-up dan mengusut permasalahan yang saya alami," tulis Juke.
"Pertemuan ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa proses selanjutnya akan dilakukan dan diselesaikan oleh @GrabID, @tokopedia, dan pihak yang berwenang. Saya juga memohon maaf jika terdapat kata-kata dari tweet saya selama ini yang kurang berkenan. Dengan demikian thread ini saya tutup, terima kasih," jelasnya.
Postingan tersebut pun disambut ramai masyarakat.
Sebagian menyampaikan apresiasi dan salut atas keputusan pihak Tokopedia dan Grab.
Lainnya justru mengkritisi pihak Grab untuk kembali mengevaluasi para ojol yang menjalin mitra.
Namun, sebagian besar justru kecewa karena Juke tidak melanjutkan trhread hingga Muhamad Luckas ditangkap.
Mereka pun meminta pihak Tokopedia dan Grab untuk melanjutkan proses hukum terhadap Muhamad Luckas, sehingga tidak berdampak negatif terhadap driver ojol lainnya.
Dana Dikembalikan Utuh
Sehari sebelumnya, rencana pengembalian dana itu telah disampaikan Juke lewat status twitternya @kohjuk pada Rabu (19/7/2023).
Dalam postingannya, dirinya mengunggah tangkapan layar status klaimnya pada aplikasi Tokopedia.
Dalam aplikasi tersbeut, pihak Tokopedia menyetujui klaim yang diajukan.
Pihak Tokopedia pun akan mengembalikan utuh dana miliknya.
Hai Toppers, Terima kasih atas kesediaan kedua pihak untuk menunggu. Pihak asuransi menyetujui klaim yang diajukan, untuk itu kami tutup kendala ini dengan penerusan dana ke Saldo Penghasilan Penjual. Selanjutnya pergantian dana ke Pembeli senilai yang Pembeli bayarkan akan diproses maks 24 Juli 2023. Sehingga Pembeli bisa menunggu terlebih dahulu dan cek berkala pada saldo Refund. Semoga info dari Tanya membantu
Informasi tersebut disambut baik oleh Juke.
Juke menyatakan terima kasihnya kepada Tokopedia dan Grab yang telah membantu proses klaim atas pencurian laptop miliknya.
"Alhamdulillah proses klaim berhasil, terima kasih ya @tokopedia dan @GrabID buat prosesnya yang cepat, namun saldo belum direfund full, sehingga ditunggu ya pencairan dari asuransinya segera Untuk update mengenai pelaku menyusul, masih proses pencarian dikit lg nnt diupdate lg," tulis Juke.
Bersamaan dengan hal tersbeut, Juke mnyampaikan pelaku yang sebelumnya diburu pihak Kepolisian sudah tertangkap.
"Dah ketangkep nih keknya ges, nanti diupdate," tulisnya.
Viral Driver Grab Bawa Kabur Laptop Rp 20 Juta Bikin Geram Driver Ojol: Ngerusak Citra Semua Ojol
Aksi driver Grab bernama Muhamad Luckas yang membawa kabur laptop pesanan konsumen seharga Rp 20 juta memicu kemarahan para driver ojol.
Satu di antaranya disampaikan Umar, driver ojol berkelir hijau.
Anggota Komunitas Ojol Pacico (Pasar Rebo-Ciracas Community) itu geram dengan aksi Muhamad Luckas yang mencoreng nama baik driver ojol.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada seluruh anggota komunitas ojol untuk menyebarkan berita tentang pencurian tersebut.
Selain itu, melaporkan keberadaan pelaku, sehingga bisa membantu pihak Kepolisian menangkap pelaku serta memulihkan nama baik driver ojol.
"Ini cuma oknum ojol aja, karena banyak dari ojol-ojol yang memang kerja benar, dan gantungin hidupnya di ojol ini," ungkap Umar dihubungi pada Rabu (19/7/2023).
"Jadi jangan sampai satu orang oknum ini ngerusak citra semua ojol. Kasihan mereka yang bener-benar kerja jujur," tambahnya.
Kekesalannya beralasan, sebab dengan adanya kasus pencurian yang diduga dilakukan oleh Muhamad Luckas menurutnya akan berdampak kepada menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap aplikasi transportasi online.
Akibatnya, orderan pun akan semakin tergerus dan sepi.
Hal tersebut tentunya berdampak kepada pendapatan para driver ojol.
"Driver ojol kayak gini harus diberantas, cuma bikin rusak aja. Sekarang aja udah susah dapet orderan, nah ada kejadian gini malah nambah makin susah aja dateng orderan," ungkap pria yang akrab disapa Maur itu.
Hal senada disampaikan oleh Winto, salah satu anggopta Pacico lainnya.
Dirinya berharap agar pihak Grab segera menindak tegas Muhamad Luckas yang sudah mencoreng nama baik para driver ojol.
"Kalau udah begini kita sih harapannya supaya langsung diputus kemitraan aja. Langsung proses hukum, jangan sampai berlarut-larut," tegas Winto.
"Karena kalau tidak, bisa sepi nih orderan," ujarnya.
Sumber: Wartakotalive
Sumber: Wartakotalive