INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah pernikahan di Sichuan, China pada bulan Mei berakhir dengan sedih setelah seorang pengantin wanita membuat l...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah pernikahan di Sichuan, China pada bulan Mei berakhir dengan sedih setelah seorang pengantin wanita membuat lelucon tentang meminta tambahan mahar. Kejadian ini viral di media sosial dan mengejutkan banyak orang.
Menurut laporan dari Sanook, pasangan pengantin pria dan wanita telah saling mencintai selama bertahun-tahun dan telah melewati banyak hal bersama-sama. Pengantin pria bekerja keras untuk mengumpulkan uang untuk pernikahan mereka, dan keluarga mempelai pria menghabiskan banyak uang untuk merayakan acara tersebut. Semua orang berharap mereka akan hidup bahagia setelah menikah.
Pada hari pernikahan, mobil pengantin keluarga mempelai pria diparkir dalam antrean panjang sebagai tanda persiapan yang hati-hati. Pengantin pria dengan sopan membuka pintu mobil dengan bunga untuk menyambut pengantin wanita, tetapi ia tetap duduk di dalam mobil tanpa bergerak.
Pengantin pria bertanya dengan lembut kepada pengantin wanita, dan tiba-tiba teman wanita yang duduk di sebelahnya ikut bicara. Teman tersebut mengatakan bahwa keluarga pengantin pria harus memberikan tambahan 200.000 yuan (sekitar Rp 415 juta) sebagai mahar tambahan, jika tidak pengantin wanita tidak akan keluar dari mobil.
Pada awalnya, pengantin pria mengira itu hanyalah lelucon karena kesepakatan pernikahan sudah ditetapkan sebelumnya. Namun, pengantin wanita tetap diam dan menolak untuk keluar dari mobil. Pengantin pria mulai menyadari bahwa temannya serius.
Meskipun pengantin pria berusaha membujuk pengantin wanita untuk keluar dari mobil, ia tetap diam. Keluarga dan kerabat yang hadir juga mencoba membujuknya, tetapi ia tetap teguh pada keputusannya. Tapi tiba-tiba dia mengucapkan kata yang tidak terduga, “Jangan sentuh aku.”
Sikapnya membuat mempelai pria marah.
Jadi dia bertanya lagi dengan suara tegas, "Maukah kamu keluar dari mobil?" Tapi dia tetap tidak mengubah sikapnya dan menanggapi kembali mengatakan "Apakah kamu tidak mendengar yang dikatakan sahabatku tersayang? Jika kamu tidak memberi saya 200.000 yuan lagi hari ini, saya tidak akan keluar dari mobil.”
Setelah mendengar ini, mempelai laki-laki tidak bisa lagi menahan amarahnya.
Dia melemparkan bunga pernikahan ke lantai dan berkata kepada mempelai wanita,
"Kalau begitu kamu menikah sendiri."
Dan kemudian berjalan pergi tanpa melihat ke belakang.
Kisah ini menjadi viral di media sosial dan memicu berbagai komentar. Banyak orang mengkritik tindakan pengantin wanita karena mempermalukan pengantin pria di hari pernikahan mereka. Beberapa menganggap bahwa permintaan mahar tambahan itu tidak pantas dan menyebabkan pernikahan hancur.
Kisah itu dibagikan di jejaring sosial, membuat netizen heboh.
Banyak orang mengatakan bahwa dalam situasi ini mempelai wanita salah.
Dia seharusnya tidak mendengarkan sahabatnya dan mempermalukan pengantin pria di hari pernikahan.
Satu orang berkomentar demikian
“Teman dekat berpikir bahwa memberi banyak uang menambah nilai bagi seorang sahabat.
Pengantin wanita juga mematuhi temannya.
Jadi dia menguji hati mempelai laki-laki.
Tetapi situasi di mana pengantin pria membuang bunga pernikahan mungkin tidak ada dalam pikirannya.
Dan pada akhirnya, dia merusak pernikahannya sendiri.”
Kisah ini mengingatkan kita tentang pentingnya komunikasi yang jelas dan saling memahami antara pasangan calon pengantin sebelum pernikahan dilangsungkan. Kesalahpahaman dan tindakan yang tidak tepat dapat berdampak besar pada hubungan dan kebahagiaan pernikahan. (TribunTrends)