INDONESIAKININEWS.COM - Syifa Hadju dipercaya menjadi pemeran utama bernama Juwita dalam film 200 Pounds Beauty. Film dari rumah produksi M...
Demi mendalami peran menjadi perempuan bertubuh gemuk,
kekasih Rizky Nazar itu harus menggunakan prostetik agar tampil lebih gemuk.
Proses pemakaian makeup prostetik sendiri memakan waktu cukup lama yakni lima
jam.
Tidak hanya dipakai di wajah, prostetik itu juga dipakai di
bagian leher dan badan, sehingga satu tubuh penuh menggunakan prostetik.
Akibatnya Syifa Hadju merasa kaku dan tidak bisa bergerak leluasa.
"Aku makeup lima jam, belum ngecopotnya lagi sejam. Aku
nggak bisa ketawa terbahak-bahak sama pemain lain. Pokoknya perjuangannya luar
biasa. Itu pakai prostetik full dari muka, leher, badan itu full prostetik dan
body suit," kata Syifa Hadju saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta
Pusat, belum lama ini.
Perjuangan Syifa Hadju untuk film tersebut sangat berat. Ia
mengaku sempat menangis saat mengenakan prostetik.
"Sebenarnya dikasih waktu maksimal itu sembilan jam
maksimal, karena kalau lebih dari itu prostetik itu semakin lama semakin berat
di badan, karena dia lemnya, rekatannya semakin berkurang dan makin
berat," tutur Syifa Hadju.
"Ada satu hari di mana aku sudah capek banget, itu
gara-gara dipakainya sudah 12 jam yang kita syuting sampai pagi. Aku sampai
nangis saking aku nggak kuat itu tangan aku sudah keseleo, sakit banget sudah
nggak bisa diangkat, jadi itu lumayan," sambungnya.
Meskipun diceritakan memiliki bobot gemuk, namun Syifa Hadju
tidak diminta untuk menaikkan berat badannya untuk film 200 Pounds Beauty.
"Jadi pas aku ditawari projek ini awalnya ditanyain
'ada kemungkinan nggak ya kamu bisa naikin berat badan?'. Aku bilang 'mungkin
kalau dikasih waktu yang banyak' karena untuk naikin berat badan sebanyak itu
pasti perlu konsultasi dengan dokter gizi. Ternyata waktu kita sempit,"
pungkasnya.
Selain Syifa Hadju, film 200 Pounds Beauty versi Indonesia
juga dibintangi oleh Baskara Mahendra, Alyssa Daguise, Zsazsa Utari, Edward
Akbar, Mathias Muchus, dan masih banyak lagi.