INDONESIAKININEWS.COM - Menkopolhukam Mahfud MD membuka sikap Presiden Jokowi saat ramai diserang para pengkritik di era kepemimpinannya. M...
Menurut Mahfud MD sikap Presiden Jokowi menghadapi banjir kritikan dari berbagai pihak sangatlah santai.
Walau begitu, kata dia, Jokowi selalu coba mendengar segala macam kritikan tersebut.
Sikap santai Jokowi menghadapi kritikan juga diakui dilakukan oleh Mahfud MD. Dirinya sadar di era keterbukaan informasi dan sosial media, banyak orang kemudian melancarkan kritik secara massif.
Walaupun terkadang tak semua pihak yang menerima kritik bersikap 'open'. Kata Mahfud, sebenarnya setiap orang apalagi pejabat publik tak boleh antikritik.
Sebab kritik bisa dijadikan vitamin. Dan Mahfud mengaku sering menjawab undangan dari berbagai pihak oposisi Pemerintahan Jokowi.
"Yang melakukan kritik lawan paling keras ke Pak Jokowi juga saya undang ke rumaha. Coba bayangkan dulu zaman Pak Harto semua menteri tak boleh dekat dengan oposisi. Para menteri harus ikut memusuhi."
"Berbeda dengan zaman Pak Jokowi," kata Mahfud di saluran Youtube Sekretariat Kabinet RI, Selasa 30 Mei 2023.
Soal sikap, Mahfud mengaku tegas. Akan meladeni pengkritiknya termasuk melayani debat di sosial media. Baginya tak masalah berdebat tentang suatu masalah dengan pengkritik, termasuk netizen.
Mahfud kemudian menceritakan bagaimana sikap Presiden Jokowi menghadapi berbagai kritik tajam dan kasar yang datang bertubi kepadanya. Kritik-kritik itu termasuk datang dari sejumlah tokoh seperti Rocky Gerung, Said Didu, dan Rizal Ramli.
"Kayak Rocky Gerung, malah saya undang, Pak Jokowi yang tahu itu malah ketawa-ketawa saja. Dia sangat terbuka dengan kritikan," katanya.
Mahfud kemudian mengungkap kesaksian saat duo Fahri Hamzah dan Fadli Zon diberikan penghargaan Bintang Mahaputera saat keduanya memimpin DPR. Bukan karena sikap oposisinya, melainkan mereka dianggap menjalankan tugas dan fungsinya ketika memimpin.
"Padahal ketika itu mereka sedang kasar sekali ke Pak Jokowi, tapi diberi bintang (penghargaan)."
"Pak Jokowi pernah bisik-bisik ke saya, carilah orang berprestasi yang kritis, pintar, semisal Rocky Gerung. Pak Jokowi pernah bertanya, kenapa dia enggak diusulkan (dapat penghargaan). Itu beliau bukan dengan nada marah dan mengejek, tapi serius," katanya.
Maka itu, Mahfud mengatakan setiap kritikan yang datang pada dirinya termasuk pemimpin di negeri ini seperti Jokowi tidak harus dibuat tegang. Karena kritik juga dibutuhkan dalam suatu negara.
"Pak Jokowi intinya terbuka. Saya sendiri sering bertemu dengan Rizal Ramli, Said Didu, Rocky Gerung. Biasa-biasa saja, kenapa mesti tegang-tegang," katanya.
S: poskota