INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini, viral di media sosial kasus sopir taksi bandara memberikan harga tak wajar ke penumpangnya. Seorang ...
Seorang penumpang pesawat bernama Feli Zuhendri yang mengaku diperas oleh salah satu sopir jasa angkutan transportasi yang dinaikinya dari Bandara Soetta hingga ke rumahnya di Kota Kasablanka, Jakarta.
Video pengakuan Feli itu viral di media sosial TikTok.
Dalam video Feli menceritakan, saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, ia ditawari jasa angkutan transportasi taksi daring oleh sales jasa angkutan.
Awalnya, dirinya tak merasa curiga. Sebab ia mengira sales yang menawarkan adalah sales resmi angkutan transportasi daring yang resmi dikelola Bandara Soetta.
"Jadi gua kena kasus kayak begini, gua ditawarin ikut. Salesnya bilang nanti harganya bayar saja ke sopir taksi ini. Oke ya standar dong dari Soetta ke Jakarta itu Rp 350-400 ribu, tergantung macetnya,"katanya di akun pribadinya @feli.zulhendri.
"Jadi kalau teman-teman ke konter taksi, itu ada orang-orang berdiri di sekitarnya tuh, mereka nawarin juga tuh. Nah hati-hati dengan mereka, kalau mereka bukan dari konter resmi jangan naik," lanjutnya.
Feli pun mengaku curiga saat di tengah jalan si sopir mengubah plat nomornya agar bisa masuk ke akses jalan ganjil genap di Jakarta.
Menurut Feli, angkutan transportasi bandara dengan berbagai plat nomor bisa memastikan akses jalan ganjil genap menuju Jakarta.
"Ini sudah tanda-tanda nih. Ya sudah gua diemin, gua masih enjoy nonton (melalui telepon selular) di taksi. Begitu sampai di tempat tujuan, sopir tagih gua Rp900 ribu. Untungnya gua sudah sering naik taksi ke Jakarta dari Soetta, jadi gua tahu harga normal," katanya.
Feli menambahkan, dirinya pun naik pitam terkait harga yang dipatok tersebut.
Dia yang merasa diperas pun sempat mengajak sopir itu untuk berkelahi, namun dengan nada tenang, santai dan pelan.
"Langsung gua bilang 'harga normalnya itu Rp350-Rp400 ribu, lu mau cari ribut? kalau mau cari ribut, kita ribut, gua angkut nih;. Karena gua ngomongnya santai, tenang, sopir taksinya jadi gugup sendiri. Gua bilang 'mana nomor telepon orangnya'. Sopir taksinya telepon salesnya, enggak diangkat," tulisnya.
"Untungnya gua galakin balik, dan akhirnya gua cuma bayar Rp400 ribu. Gua ancam, fotoin orangnya, nomor salesnya, gua bilang 'gua akan cari ribut' ya gua ancam saja," katanya.
S: tribunnews