INDONESIAKININEWS.COM - Rencana Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh buyar setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Menteri Komunikasi dan Info...
Surya Paloh sudah menyiapkan dengan matang sebelum mendorong Johnny G Plate, untuk maju bertarung di DPR RI.
Enam hari sebelum penangkapannya oleh Kejagung, Johnny G Plate didaftarkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI.
Selain Johnny G Plate, Partai Nasdem juga mendaftarkan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sebagai caleg DPR RI 2024.
Pendaftaran kedua tokoh Nasdem ini diumumkan oleh Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, dalam sebuah konferensi pers setelah mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, di Jakarta Pusat.
"Ada dua menteri, yaitu Syahrul Yasin Limpo dan Johnny G Plate yang maju," kata Willy.
Dia menjelaskan bahwa Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL), dan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, akan maju dari dapil yang sama.
"Mereka akan maju dari dapil yang berbeda, yaitu Syahrul Yasin Limpo dari Sulsel 1 dan Johnny Plate dari NTT 1," ungkap Willy.
Seperti diberitakan, Partai NasDem menyerahkan berkas calon legislatif (caleg) secara serentak ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (11/5/2023).
Ketua OC sekaligus Wakil Ketua Dewan Pakar Pusat Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan, akan ada 580 caleg DPR RI yang didaftarkan.
"Hari ini terdaftar 580 kursi dan calon legislatif sudah siap, kemudian calon legislatif DPRD provinsi 2.372 kursi dan kemudian caleg Kabupaten Kota 17.510 kursi siap dan insya Allah seluruh daerah bergerak," kata Syahrul sebelum menyerahkan berkas caleg di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Terkait dengan hal tersebut, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menargetkan partainya bisa memenangkan 100 kursi legislatif.
"Jika tadi Ketua Bappilu menyatakan 100 kursi, saya bisa menyampaikan Insya Allah itu hal yang memang wajar," kata Surya Paloh saat memberikan arahan kepada seluruh caleg sebelum penyerahan berkas ke KPU NasDem di NasDem Tower, Kamis (11/5/2023).
Atas pernyataannya itu, Surya Paloh berharap para kader yang maju sebagai caleg untuk dapat menyatukan kemampuan dan kekuatan.
Dirinya juga meminta kepada para kader untuk tetap dapat menjaga soliditas atau kebersamaan partai.
"Mampu menjaga soliditas di antara kita satu sama lain dan bekerja keras secara kolektif itu adalah hal yang mutlak mampu kita jaga kita wujudkan dan kita pertahankan sampai hari H yang akan datang," kata dia.
Surya Paloh kumpul elite Parpol
Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengungkapkan, partainya mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem, Nasdem Tower, Rabu (17/5/2023).
Pertemuan ini diadakan untuk membahas sikap Nasdem setelah Johnny G Plate tersangka penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Saya baru ditelepon Ketua Umum (Surya Paloh) dan langsung ke DPP, tinggal tunggu arahan beliau," kata Sahroni ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.
Sahroni menyatakan, Nasdem akan mengikuti proses hukum yang ada pada kasus Johnny.
Ia menambahkan, dalam pertemuan nanti, kemungkinan Surya Paloh akan berbicara menyikapi kasus tersebut.
Di sisi lain, dia menambahkan, Nasdem bisa saja memberikan bantuan hukum terhadap Johnny dalam penyelesaian kasusnya.
Akan tetapi, sikap itu perlu menunggu arahan dari Surya Paloh.
"Seperti biasa ya, waktu zaman Sekjen Pak Rio juga sama, kita tetap lakukan sesuatu yang memang menurut kita akan bantu, kita bantu. Tapi, saya tunggu arahan ketum," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menilai, penetapan tersangka terhadap Johnny juga tidak bermuatan politis, meski Nasdem saat ini kerap diasumsikan jauh dari koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, penetapan tersangka Johnny sudah sesuai dengan proses yang berlaku.
"Tapi kan karena yang bersangkutan Pak JP (Johnny G Plate) diumumkan tersangka tadi oleh kejaksaan, saya rasa ini bukan terkait politik tapi memang latar belakang hukum yang berlaku kepada Johnny Plate sudah ditetapkan," katanya.
S: tribunnews