INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Rizal Ramli memberikan kritikan pedas terhadap Mahkamah Konstitusi (MK). Diketahui MK memang be...
Usai mengabulkan masa jabatan pimpinan KPK menjadi 4 tahun, MK kembali memicu kontroversi dengan beredarnya isu akan mengubah sistem Pemilu 2024 menjadi proporsional tertutup.
Rizal Ramli pun memberikan kritikan pedas mengenai situasi tersebut. Melalui akun Twitter @RamliRizal, ia menilai kinerja MK sekarang ini sudah semakin brutal dan tidak tahu diri.
Menurutnya, sikap itu dipengaruhi oleh Ketua MK yang merupakan adik ipar Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Rizal Ramli juga menilai adanya konflik kepentingan dari situasi itu.
Tanpa ragu, ia bahkan menyebut MK merupakan singkatan dari 'Mahkamah Keluarga'. Rizal Ramli juga menyoroti Ketua MK yang dinilai tidak mengerti bahaya nepotisme bagi negara.
"Makin lama (MK) makin brutal dan makin tidak tahu diri, mentang-mentang ipar Jokowi oiii. Itu konflik kepentingan menjadikan MK jadi 'Mahkamah Keluarga'," kritik pedas Rizal Ramli di Twitter, Selasa (30/5/2023).
"Sebagai Hakim, situ ngerti ndak bahaya nepotisme dan konflik kepentingan untuk kehidupan bernegara?" sambungnya dengan pedas.
Kritikan yang disampaikan Rizal Ramli itu langsung mendapatkan atensi besar dari publik. Terbukti hingga berita ini dipublikasikan, cuitan Rizal Ramli sudah dibanjiri ribuan tanda suka dan ratusan komentar.
Tak sedikit yang mendukung pernyataan Rizal Ramli dan balas mengkritisi kinerja MK. Bahkan mereka turut menyoroti nepotisme hingga pemerintahan Presiden Jokowi.
"Ada ya, pemimpin lembaga sekaliber MK di negara ini sama sekali tidak punya etika dan rasa malu," sindir warganet.
"Kerja diswasta aja dilarang kalau bawa-bawa keluarga, misalnya satu perusahaan milik orang lain (swasta) kita bawa ipar, bawa menantu, bawa anak itu pasti tidak bisa. Lah ini rezim Jokowi pengelola pemerentahan dikira ngelola toko pribadinya bawa ipar, menantu, anak. Rezim Jokowi memang bobrok," kritik warganet.
"Ini jelas pada waktunya akan terjadi konflik kepentingan, maka hakim harus menarik diri, mengundurkan diri sebelum potensi itu terjadi di hari X," desak warganet.
"Kenapa gak ada yang berani pecat orang ini ya? Apakah karna dia iparnya Pakdhe jadi semuanya pada mingkem? Woi anggota MPR dan DPR mana suara kalian, jangan mingkem ajah jadi anggota dewan itu harus tegas," tambah yang lain.
S: suara