INDONESIAKININEWS.COM - Sejarawan Mazzini menanggapi cuitan Yudo Andreawan yang menanggapi utas dirinya soal kasus obsesi terhadap seorang ...
INDONESIAKININEWS.COM - Sejarawan Mazzini menanggapi cuitan Yudo Andreawan yang menanggapi utas dirinya soal kasus obsesi terhadap seorang dokter gigi.
Yudo Andreawan menuding jika Mazzini seorang buzzer pemerintah dan menantangnya untuk menjebloskan dirinya ke penjara.
Mazzini pun menyebut jika dirinya bukanlah seorang buzzer pemerintah, namun berusaha membantu korban atas perilaku meresahkan Yudo Andreawan.
Tak terima dengan jawaban Mazzini, Yudo Andreawan pun menantang sang pegiat sejarah tersebut untuk duel dan siap adu dengan TNI AL
"Gas sotoy juga ini orang, mau adu jenderal sama TNI AL rupanya kau?," tulis Yudo Andreawan.
"Santai aja, gak usah ngegas gue, gue gak ada senggol lo, tweet yang berkaitan dengan lo cuma pas laporan dan pas update hasil dari Kepolisian.
"Apa urusannya sama TNI AL? Ngerasa punya backing di TNI AL? Akuin salah aja, gak usah gagah-gagahan pake bawa backing depan gue, gak laku," jawab Mazzini.
Yudo Andreawan pun menantang kembali Mazzini untuk membuktikan siapa yang paling kuat, namun seolah malas menanggapi komentar itu, ia pun menolak.
Sebagaimana diketahui, Mazzini membantu seorang dokter gigi yang menjadi korban obsesi Yudo Andreawan hingga dikabarkan mengalami trauma dan ketakutan untuk keluar rumah.
Hal itu disampaikan pengguna akun Twitter @mariska_drg dengan mengunggah sebuah video keadaan klinik dokter gigi yang berantakan lantaran diobrak-abrik Yudo Andreawan yang meminta nomor handphone sang dokter.
Mariska menyebut, korban sempat melapor namun disebut hanya diselesaikan secara kekeluargaan, namun sang sahabat masih mengalami trauma.
Mazzini pun membantu agar dokter gigi serta korban lain yang merasa dirugikan tersebut melaporkan kembali tindakan Yudo Andreawan agar segera diproses hukum.
"Sejauh ini udah 2 orang korban yang pernah dia rugikan kontak gue. Kalau ada di antara kalian yang pernah dia rugikan juga, silahkan DM ya.
"Kalau takut gak ada dampingan hukum, untuk kuasa hukum pendampingan, gue udah dapat kok, free ya," tulis Mazzini dalam utas yang ditulis di akun Twitter @mazzini_gsp.
Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut apakah Yudo Andreawan sudah diamankan pihak berwajib atau belum, namun berdasarkan pantauan Kilat.com ia masih aktif membalas cuitan warganet
Ia bahkan menantang siapa saja yang memberikan komentar kepada dirinya, termasuk banyak warganet yang menyebut jika Yudo Andreawan mengalami gangguan mental. (*)
S: kilat.com