INDONESIAKININEWS.COM - Tak sembarangan ternyata baju adat yang kerap dipakai Ida Dayak untuk pengobatan diyakini punya kekuatan spiritual....
INDONESIAKININEWS.COM - Tak sembarangan ternyata baju adat yang kerap dipakai Ida Dayak untuk pengobatan diyakini punya kekuatan spiritual.
Sosok Ida Dayak hingga kini masih jadi sorotan warganet.
Ida Dayak berhasil mencuri perhatian berkat pengobatannya yang viral.
Salah satu yang disorot dari sosok Ida Dayak yaitu pakaian nyentriknya.
Bahkan, pakaian yang disebut Bulang Kuurung itu biasa digunakan oleh orang- orang sakti.
Bulang Kuurung merupakan pakaian adat Suku Dayak Kalimantan Timur yang mempunyai beragam jenis.
Melansir laman budaya-indonesia.org, baju adat Bulang Kuurung memiliki dua jenis yakni lengan panjang (Lengke) dan tanpa lengan (Dekot Tangan).
Pakaain adat Suku Dayak Kaltim, Bulang Kuurung ini juga memiliki makna khusus.
Yakni, menjadi simbol keberanian dan kekokohan pribadi pemimpin yang menjunjung tinggi nilai kesatuan dan keharmonisan rakyat serta mengutamakan kedamaian.
Sementara untuk kaum perempuan, Bulang Kuurung bermakna sebagai sikap anggun dan sederhana dari sosok berkarakter kuat, percaya diri dan penuh kewibawaan
Makna tersebut juga tecermin dari keselarasan bahan dasar yang digunakan untuk membuat baju adat tersebut.
Adapun Bulang Kuurung yang asli terbuat dari kulit pohon nyamu, kulit hewan, bulu binatang, dan tanduk binatang yang kuat dan kokoh.
Kendati demikian untuk pakaian adat khususnya perempuan bermakna sebagai anggun dan sederhana yang berkarakter kuat, percaya diri dan penuh kewibawaan.
Bulang Kuurung adalah pakaian adat Suku Dayak Kaltim ini kabaranya sering dipakai " orang sakti", juga dukun.
Mereka mengenakan pakaian adat itu saat melakukan ritual.
Karena itu, Bulang Kuurung memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan kepercayaan dan kebudayaan Suku Dayak.
Bulang Kuurung dilambangkan memiliki kekuatan spiritual dan kewibawaan dari pemiliknya.
Selain diyakini memiliki kekuatan spiritual, Bulang Kuurung juga berfungsi sebagai pelindung dari gangguan roh jahat yang mengganggu kesehatan dan keselamatan.
Disisi lain, sosok Ida Dayak kini masih menjadi sorotan karena gaya pengobatan yang dilakukannya terbilang unik.
Bahkan, disebut-sebut banyak pasien yang sembuh usai berobat ke Ida Dayak.
Perempuan asli suku Dayak asal kelahiran Lotim 3 Juli 1972 itu kini kerap berpidah-pindah lokasi untuk mengelar pengobatan secara gratis.
Pemilik nama lengkap Ida Andriani ini tinggal di Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak tahun 2021.
Ia mengaku, melakukan pengobatan ini sebagai amanah dari leluhur nenek moyang.
Spiritualis Dayak, Bunda Norma menerangkan tarian yang dilakukan Ida Dayak merupakan khas Dayak Paseh.
"Memang khas dari dayak paseh, beliau menari. Walau mengobati orang sakit, spiritual, emang suka menari, mengadahkan tangan ke atas," kata Bunda Norma.
Norma mengatakan dari kebudayaan Daya, doa dan tarian memang dua hal yang biasa dilakukan.
"Sepertinya itu sudah sepaket, doa dan tarian," katanya.
Ternyata Sosok Ida Dayak yang Viral Bukan Asli Kalimantan, Hanya Seorang Transmigran
Bulang Kuurung, baju adat yang kerap dipakai Ida Dayak untuk pengobatan (Istimewa)
Spriritualis Dayak, Dewi Rantian juga berpendapat senada.
Dewi mengatakan ketika Ida Dayak menari pertanda bahwa ada sosok yang masuk ke tubuhnya.
"Sosok leluhur dia ( Ida Dayak) akan masuk. Kadang memejamkan mata karena leluhur dia selalu menenamani," katanya.
Dewi mengatakan sosok leluhur Ida Dayak adalah seorang kakek-kakek.
"Kakek-kakek itu selalu, saat dia masuk pasti bergerak badannya ( Ida Dayak)," katanya.
Menurut Dewi Rantian di Kalimantan tidak semua orang bisa memiliki keahlian seperti Ida Dayak.
Kata Dewi bahkan Ida Dayak dipilih secara khusus oleh leluhurnya.
"Hanya orang tertentu yang bisa. ( Ida Dayak) turunan, leluhur dia yang mengobati sampai akhirnya turun kepada dia," kata Dewi Rantian.
Soal sosok gaib yang membantu Ida Dayak, Bunda Norma menyebutnya sebagai khodam.
"Kalau sudah keturunan ada yang nempel ke kita dialah pendamping kita penjaga kita sprtitual kita," kata Bunda Norma dikutip Tribun Bogor.com dari tribun Kaltim.
Dewi Rantian merinci sosok gaib yang membantu Ida Dayak adalah seorang kakek-kakek.
Menurut Dewi, kakek tersebut merupakan leluhur Ida Dayak.
"Seorang kakek tua yang membantu dia melakukan pengobatan itu. Dia dibantu leluhur dia, kakek tua, untuk membetulkan tulang atau patah atau tangan tidak bergerak. Kakek ini yang selalu masuk ke tubuh dia semacam kesurupan," kata Dewi Rantian.
Ida Dayak disebut-sebut memiliki perjanjian khusus dengan leluhurnya demi mendapat keahlian mengobati penyakit.
Diketahui bersama, sudah bertahun-tahun Ida Dayak keliling berbagai wilayah mengobati sakit.
Dia sendiri tidak membuka praktek di rumahnya.
"Itu namanya laku lampah, berjalan terus. Mungkin di situ rejekinya, dia dapat ilham mungkin," kata Bunda Norma.
Dewi Rantian menekankan Ida Dayak merupakan sosok terpilih untuk bisa memiliki kemampuan mengobati penyakit.
"Leluhur dia yang ingin ibu Ida bisa membantu orang, keliling, duduk di rumah tuh susah," kata Dewi.
Dewi berujar keliling wilayah merupakan satu perjanjian yang harus dijalanin Ida Dayak.
"Disuruh mengobati orang semacam keliling, pesyaratan, 'kalau kamu bisa ngobatin orang tapi syaratnya harus keliling gak boleh di rumah'," kata Dewi Rantian soal Ida Dayak.
Sementara itu Ida Dayak tak mau dirinya disebut sakti.
"Kesaktian hanya miliki Allah swt," kata Ida Dayak.
Tak hanya menari dan minyaknya yang fenomenal, Ida Dayak juga mengaku selalu membaca doa saat menangani pasien.
"Sesuai agama saya, saya Islam, saya muslim. Saya mulai pengobatan ini dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim," ujar Ida Dayak.
S: (TribunnewsBogor/Damanhuri)