INDONESIAKININEWS.COM - Putra penyanyi dangdut Iis Dahlia yakni Devano Danendra belakangan ini heboh dituding murtad atau pindah agama. Dug...
INDONESIAKININEWS.COM - Putra penyanyi dangdut Iis Dahlia yakni Devano Danendra belakangan ini heboh dituding murtad atau pindah agama.
Dugaan itu berawal dari dirinya yang tiba-tiba menggunakan kalung berbentuk salib layaknya seorang kristen
Imbas pemberitaan itu, Ayah dari Devano Danendra, Satrio Dewandoro buka suara terkait munculnya isu murtad anaknya
Atas pemberitaan anaknya tersebut, Ia mengaku sakit hari dan merasa tidak nyaman.
“Assalamualaikum, salah sehat, selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankan,”
“di media sosial ini, Papa (Ayah Devano Danendra) atas nama pribadi dan juga Isdah Family ingin mengungkapkan rasa ketidaknyamanan atas pemberitaan di media sosial,” ungkapnya dikutip melalui Instagram @satriodewandoro pada Rabu (12/4/2023)
Ia mengungkapkan bahwa keluarganya terutama istri dan kedua anaknya dihujat oleh netizen.
“dan hujatan dari netizen kepada kami khususnya kepada Mama Iis (Iis Dahlia), Kakak Salsa dan juga Devano atas pemberitaan murtad akhir-akhir ini,” katanya.
Pria yang berprofesi sebagai pilot menjelaskan bahwa berdasarkan keyakinan yang dianut dirinya
Arti murtad ialah meninggalkan agama yang diyakini.
“Dimana menurut keyakinan kami yang kami pahami pahami arti kata murtad adalah meninggalkan agama yang diyakini,” ucapnya.
Atas pemberitaan itu, Ia memberitahukan publik bahwa pemberitaan yang beredar luas mengenai murtad anaknya,
Ternyata baik itu, Devano Danendra, dirinya ataupun Iis Dahlia tidak ada yang pindah agama atau murtad.
“Di media ini Papa ingin mengklarifikasi kepada media dan juga netizen yang menghujat kami,”
“Alhamdulillah kami, Papa, Mama Iis, Kakak Salsa dan juga Devano masih meyakini agama Islam yang kami yakini sejak lahir,” tuturnya
Oleh karena, Ia berharap pihak-pihak berhenti untuk menghujat keluarganya.
“Jadi pemberitaan media sosial dan hujatan netizen kepada kami yang memberitakan kami murtad itu tidak benar dan itu sangat menyakiti hati kami,
"Dengan ini kami memohon untuk media sosial dan netizen yang menghujat kami serta memberikan kata-kata kasar kepada kami stop memberitakan atau menghujat kami,” ujarnya.
Karena hujatan itu dapat berdampak pada orang tuanya yang harus dijaga perasaan dan kesehatannya.
“Kami masih ada orangtua yang harus kami jaga perasaan dan kesehatannya,”
“Kami manusia biasa beri kesempatan kami untuk bahagia dan berkarya seperti anda, bijak dalam berperilaku serta ucapan,” jelasnya.***
S: suaramerdeka.com