INDONESIAKININEWS.COM - Samsul Tarigan, terduga pemilik barak n@rk*ba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Ka...
INDONESIAKININEWS.COM - Samsul Tarigan, terduga pemilik barak n@rk*ba di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang sangat sulit ditangkap polisi.
Samsul Tarigan pernah lolos dari kasus galian C ilegal.
Polda Sumut sendiri kala itu tak mampu menangkap Samsul Tarigan, hingga Ketua Satgas OKP ini menang dalam praperadilan di PN Medan.
Setelah lolos dari kasus galian C ilegal, kini Samsul Tarigan diburon lagi dalam kasus barak n@rk*ba dan j*di.
Nama Samsul Tarigan resmi menyandang status DPO Porlestabes Medan.
Namun, Samsul Tarigan ini terkesan kebal hukum dan sulit ditangkap.
Berulangkali dikejar dan tempatnya digerebek, dia selalu lolos.
Beredar kabar, bahwa Samsul Tarigan diduga dibekingi oknum TNI.
Sehingga proses penangkapan dan pengejaran terhadap dirinya sangat sulit dilakukan aparat kepolisian.
Terkait adanya dugaan keterlibatan oknum TNI di barak n@rk*ba, pernah juga disampaikan Anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba.
Zainuddin Purba curiga, ada oknum TNI yang diduga bekingi barak narkoba milik Samsul Tarigan tersebut.
Terlebih, pascapenggerebekan barak n@rk*ba, sepasukan TNI datang ke Polrestabes Medan.
Meski Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Rico Siagian mengatakan kedatangan anggota TNI itu karena sempat ikut serta melakukan penggerebekan.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi ketika diminta komentarnya mengenai masalah ini meminta agar seluruh oknum yang terlibat aktivitas judi di Sumut disikat.
"Sikat (oknum terlibat j*di) yang tidak taat aturan," kata Edy saat diwawancarai, Kamis (13/4/2023).
Mantan Pangdam I/Bukit Barisan itu dengan tegas mengintruksikan agar semua yang terlibat praktik n@rk*ba dan j*di di Dusun Tanjung Pamah diproses hukum.
Edy Rahmayadi mendukung Polda Sumut, khususnya Polrestabes Medan dalam menindak barak narkoba yang diduga milik Samsul Tarigan itu.
"Dari pemerintah daerah, saya sebagai Kepala Forkompimda (dukung) membasmi penyakit masyarakat, yang tidak taat aturan," ucapnya.
Masih di lokasi yang sama, juga terdapat tempat hiburan malam, yakni Sky Garden atau Key Garden.
Gubernur Edy dengan tegas menginstruksikan untuk segera cabut izinnya dan tutup seluruh aktivitas diskotek tersebut.
"Sky Garden, kita tutup tidak ada alasan," pungkasnya.
S: tribunnews.com