INDONESIAKININEWS.COM - Seorang anak indigo bernama Metta Surya Wijaya turut menganalisa sosok Ida Dayak. Metta rupanya tertarik melihat pe...
Metta rupanya tertarik melihat pengobatan Ida Dayak yang dikenal sakti mandraguna.
Terkait hal-hal di luar pengobatan, Metta pun mengurai sosok Ida Dayak sebenarnya.
Sebelumnya, pengobatan Ida Dayak bak menjadi fenomena.
Kehadiran wanita 51 tahun asal Kalimantan Timur itu dinanti-nanti masyarakat di berbagai kota.
Hal itu lantaran Ida Dayak dipercaya bisa menyembuhkan penyakit patah tulang, keseleo, saraf kejepit, stroke bahkan lumpuh.
Berbagai video tertimoni atau saat Ida Dayak menyembuhkan pasien pun viral.
Seperti yang terlihat baru-baru ini saat Ida Dayak mengunjungi wilayah Bantar Gebang, Jawa Barat.
Ida Dayak tampak memijat dengkul seorang pria yang terduduk lemas di kursi.
Pria yang mengenakan kaos biru tersebut terlihat pasrah karena tak kuat berdiri.
Sembari membacakan doa, Ida Dayak lantas mengusap kaki sang pria dengan minyak warisan turun temurunnya.
Ida Dayak pun berusaha membuat sang pria bisa berdiri.
Tak sampai satu jam, pria tersebut langsung bisa berdiri.
Bahkan, ia juga bisa berjalan dengan lancar tanpa dititah.
Menyadari dirinya bisa jalan lagi, sang pria pun tersenyum seraya haru.
Rahasia Kesaktian Ida Dayak
Uraian di atas adalah salah satu contoh keviralan Ida Dayak.
Beberapa waktu lalu, Ida Dayak juga telah mampu meluruskan tangan warga yang bengkok menahun.
Mengetahui hal tersebut, Metta selaku anak indigo pun mengurai penjelasan soal sosok Ida Dayak.
Diakui Metta, wanita bernama asli Ida Andriyani tersebut memang orang sakti.
Namun, rahasia kenapa orang yang dipegang Ida Dayak sembuh itu karena karma orang tersebut sudah selesai.
Karma tersebut selesai di tangan Ida Dayak.
"Itu (Ida Dayak) digolongkan sebagai orang sakti. Orang sakti belum tentu suci. Jadi beliau itu termasuk sakti. Orang yang bisa sembuh dipegang dengan dia, itu berarti karmanya udah selesai," pungkas Metta dilansir dari kanal Youtube Ngaji Roso, Minggu (16/4/2023).
Namun jika ada orang yang belum berkesempatan dan ingin sekali disembuhkan Ida Dayak, Metta menyebut karma orang tersebut belum selesai.
"Tapi kalau orang yang tangannya bengkok, tapi sulit ketemu dia, itu berarti belum waktunya," ujar Metta.
Lebih lanjut, Metta pun menjabarkan kondisi jika ada pasien Ida Dayak yang tak kunjung sembuh kendati sudah diobati.
Metta pun mengaitkannya dengan karma.
"Bisa juga yang ini beres, ternyata entah dia kecelakaan, ada kejadian lain lagi, bergeser atau cacat lagi, itu ada karma lain, beda jenis karmanya," kata Metta.
S: tribunnews