INDONESIAKININEWS.COM - Beredar kabar tentang SBY, Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat itu dikabarkan terancam lantaran KPK sudah men...
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar kabar tentang SBY, Ketua Umum Majelis Tinggi Partai Demokrat itu dikabarkan terancam lantaran KPK sudah menemukan bukti korupsi Hambalang, Century, hingga E-KTP.
Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia ke-6 itu namanya menjadi sorotan perhatian usai beredar kabar miring tentangnya.
Kabar itu diunggah dan disebarkan oleh channel YouTube SEPUTAR ISTANA, sebagaimana dilansir Suara Denpasar pada Kamis, (16/3/2023).
Kabar tersebut diunggah dalam bentuk video berjudul 'SELAMAT JALAN PAK SBY!! KPK TEMUKAN BUKTI KORUPSI CENTURY, E-KTP, HINGGA HAMBALANG'.
Selain itu, pada bagian gambar utama video atau thumbnail juga tertulis 'SELAMAT JALAN PAK SBY!! SEMUA CUKUP BUKTI, CENTURY E-KTP HINGGA KORUPSI GAMBALANG'.
Video itu diunggah dengan durasi 8 menit 5 detik, diunggah pada Selasa, (7/3/2023) meski baru diunggah 8 hari yang lalu, namun berita itu sudah ditonton 56 ribu kali.
Berikut ini link video tersebut:
https://youtu.be/ZcpTDNOSvHM
Tim Suara Denpasar melakukan penelusuran terkait berita dan video yang beredar itu agar mendapatkan informasi yang valid
Setelah ditelusuri, dalam video itu ditayangkan potongan video pernyataan salah satu politisi Partai Nasdem, yaitu Irma Suryani Chaniago. Dalam potongan video itu ia membahas isu persoalan proyek mangkrak pada zaman kepemimpinan SBY.
"Iya jadi begini, harusnya itu yang berterima kasih itu Demokrat ya kepada pemerintahan pak Jokowi," ujar Irma Suryani menyampaikan.
"Kenapa? Kalau proyek-proyek yang 34 itu mangkrak dan tidak dilanjutkan, maka itu akan menjadi kerugian negara," ujar Irma Suryani menyampaikan.
Setelah ditelusuri, video itu merupakan video lawas, pernyataan Irma Suryani itu disampaikannya 5 bulan lalu dalam program berita di stasiun televisi, diunggah channel YouTube tvOnesNews pada (17/9/2023), dengan judul 'AHY Sindir Jokowi? Irma: Harusnya Demokrat yang Terima Kasih ke Jokowi'.
Konteks dari video itu adalah isu tentang dugaan adanya sindiran yang disampaikan AHY kepada Jokowi, kemudian Irma Suryani menyampaikan penjelasan bahwa proyek mangkrak zaman SBY telah diteruskan kembali oleg Presiden Jokowi.
Jadi, faktanya pernyataan itu sama sekali tidak berkaitan dengan judul berita, tidak membahas korupsi yang mengaitkan SBY, melainkan hanya membahas proyek mangkrak yang dilanjutkan di era Jokowi.
Dalam video itu juga sang narator sama sekali tidak membahas soal judul berita yang disampaikannya, tidak ada bukti valid dan sumber yang kredibel bahwa KPK menemukan bukti-bukti korupsi Hambalang, Century dan E-KTP yang melibatkan SBY.
Dilihat dari akun Twitter resmi Susilo Bambang Yudhoyono @SBYudhoyono, dirinya masih aktif menuliskat cuitan di Twitter, tidak ada sama sekali pembahasan soal KPK dan bukti korupsi, pada (3/3/2023) SBY terlihat masih aktif menuliskan cuitan.
Dilihat dari akun instagram pihak KPK, @official.kpk, sama sekali tidak ditemukan adanya informasi bahwa pihaknya sedang memproses SBY karena ditemukan bukti korupsi Hambalang, Century dan E-KTP.
KESIMPULAN
Berita tersebut tidak bisa dibenarkan, menyesatkan dan penipuan, atau pembohongan, dan dapat dikategorikan sebagai berita hoax.
S: suara.com