INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet memberi pengakuan mengejutkan soal kebohongannya di Pilpres 2019 lalu. Di Pilpres 2019, Rat...
INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet memberi pengakuan mengejutkan soal kebohongannya di Pilpres 2019 lalu.
Di Pilpres 2019, Ratna Sarumpaet adalah bagian dari tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Saat itu, Ratna sempat membuat gempar setelah mengaku dianiaya orang tak dikenal hingga wajahnya lebam.
Awalnya, Ratna mengaku dianiaya orang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.
Publik kemudian ramai mengecam pelaku dan mengaitkannya dengan isu-isu politis.
Namun, Ratna kemudian mengaku dirinya hanya berbohong.
Sebagai imbasnya, Ratna kemudian dipecat dari tim kampanye Prabowo dan harus merasakan dipenjara.
Dalam podcast di Uya Kuya TV, Ratna bercerita tentang bagaimana awal mula ia melakukan kebohongan tersebut.
Ratna mengaku saat itu baru melakukan sedot lemak di wajah dan sedang dalam kondisi tidak senang menjadi bagian dari tim kampanye Prabowo.
"Waktu aku liat mukaku berantakan, kayak ketakutan gitu. Panik, dan ada janji dengan Fadli Zon,"
Fadli Zon adalah petinggi Partai Gerindra sesama anggota tim pemenangan Prabowo.
Dijelaskan Ratna, ia menyampaikan kebohongannya kepada Fadli Zon hingga kemudian itu disebar ke publik dan menjadi ramai.
"Ketika janji aku sama Fadli Zon terjadi, dia suruh foto dan besoknya foto itu sudah ada di media. kalau menurut dugaan saya ya siapa? Hanya dia (yang menyebarkan)" lanjut Ratna.
"Jadi dia, pakai handphone dia nyuruh supir saya memfoto," katanya.***
S: Ayojakarta