INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons polemik Tim nasional Israel yang akan bermain di Indonesia ...
INDONESIAKININEWS.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi merespons polemik Tim nasional Israel yang akan bermain di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20 20 Mei hingga 18 Juni 2023.
Beberapa pihak termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam rencana itu.
Sebab Indonesia tak mempunyai hubungan diplomatik dengan negara yang dinilai sebagai penjajah Palestina itu.
Edy yang juga mantan Ketua Umum PSSI tersebut meminta masalah olahraga tidak dicampur dengan masalah politik.
"Sebenarnya kalau olahraga, ya olahraga, politik ya politik. Ini kan kalau urusan olahraga, siapapun, bila perlu hantu punya tim boleh main, kalau dia mau olahraga, ini dia, tapi saya tak punya wewenang untuk itu, itu kan pendapat saya saja, olahraga ya olahraga," kata Edy Rahmayadi, Kamis (16/3).
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun turut merespons tim nasional Israel yang akan bermain di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
"Kita tahu bahwa masing-masing federasi olahraga ini memiliki aturan sendiri termasuk FIFA. Dalam kaitan ini, Indonesia telah berhasil memenangkan bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Al Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta, Rabu (15/3).
Powered By
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah telah menyiapkan berbagai jalur terkait kedatangan timnas Israel U-20.
"Sudah dibahas dan disiapkan semua jalur. Politik, diplomatik, keamanan, dan sebagainya sudah dibicarakan. Ditunggu aja nanti dirundingkan," kata Mahfud di UII, Sleman, pada pekan lalu.
Sejauh ini, Indonesia tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Akan tetapi menerangkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sudah disiapkan secara rapi dan matang.
S: cnnindonesia