INDONESIAKININEWS.COM - Surya Paloh kini punya trik baru. Ia menyatakan Partai NasDem sangat siap menampung Ganjar Pranowo jika tak diusung...
Pernyataan Ketua Umum Partai NasDem itu kini jadi bahan pergunjingan publik. Karena di saat yang sama PDIP dikabarkan bersikukuh mengusung Puan Maharani jadi calon presiden.
Nama Gubernur Jawa Tengah juga semakin terpojok pasca Presiden Jokowi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
Pada suasana inilah, Surya Paloh mengungkapkan secara blak-blakan, bahwa Partai NasDem siap menyambut Ganjar Pranowo.
Ganjar pranowo akan disandingkan dengan Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dengan demikian, langkah Ganjar Prabnowo semakin terbuka lebar. Apalagi ia juga sedang bersaing dengan Puan Maharani di internal PDIP.
Kabar lain menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo juga kini masuk bursa capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Ganjar didukung Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Hanya saja, Partai Golkar juga kukuh mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai capres. Sementara dari internal PDIP, Ketua DPR RI Puan Maharani pun selalu diunggulkan untuk jadi calon presiden.
Terhadap fakta tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengungkapkan, Partai NasDem telah siap menampung Ganjar sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan.
NasDem, lanjut Willy Aditya, akan menampung sosok yang tidak tertampung koalisi manapun. Hanya saja dia menambahkan, bahwa untuk pemilihan cawapres, tak ada unsur paksaan.
Willy menyampaikan semua itu dalam program Gaspol bertajuk "Manuver Baru Nasdem, 'Bajak' Ganjar untuk Tandem Anies?" yang tayang di YouTube Kompas.com, Rabu 9 November 2022.
Untuk diketahui, sampai saat ini nama Ganjar Pranowo selalu jadi bahan pergunjingan publik. Ia digadang-gadang maju sebagai calon presiden.
Hanya tak diketahui pasti, partai mana yang akan mengusungnya. Sebab, Ganjar merupakan kader PDIP, tapi partai tersebut berkecenderungan mengusung Puan Maharani, putri mahkota Megawati yang Ketua DPR RI.
Faktanya, sejumlah lembaga survei mencatat nama Ganjar kerap meraih elektabilitas tertinggi sebagai capres.
Namanya selalu bertengger pada posisi teratas dari tiga nama yang disebut-sebut sebagai figur yang layak menggantikan Presiden Jokowi.
Dua figur lain yang tak kalah asing di mata publik Indonesia, adalah pertama, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Anies Baswedan.
Anies Baswedan merupakan Mantan Mendikbud RI yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta. Sosok ini diusung Partai NasDem yang dinakhodai Surya Paloh.
Berikut ini kami sajikan hasil survei Indeksat periode 10-19 Oktober 2022 tentang calon presiden RI pasca Joko Widodo.
Ganjar Pranowo: 16,5 persen
Prabowo Subianto: 11,6 persen
Anies Baswedan: 9,9 persen
Ridwan Kamil: 2,3 persen
Puan Maharani: 1,6 persen
Sandiaga Uno: 1,5 persen
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 1,3 persen
Lainnya di bawah 1 persen
Tidak tahu: 10,3 persen
Litbang Kompas merilis hasil temuannya dalam survey, bahwa pemilih Nasdem lebih memilih Ganjar dan Prabowo sebagai capres ketimbang Anies Baswedan.
Berikut jajak pendapat Litbang Kompas Oktober 2022 soal massa Nasdem memilih capres siapa?
Ganjar Pranowo 26,9 persen
Prabowo Subianto: 17,3 persen
Anies Baswedan: 15,4 persen
Sandiaga Uno: 5,9 persen
Ridwan Kamil: 5,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 1,9 persen
Andika Perkasa: 7,7 persen
Lainnya: 15,3 persen
Tidak tahu: 7,8 persen
S: tribunnews