INDONESIAKININEWS.COM - Siapa yang tidak dikenal dengan Mbak Rara pawang hujan, yang namanya terus naik usai dirinya terlibat dalam acara M...
Kembali viral video lawas Rara pawang hujan yang mencoba mengungkap kebenaran dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Mbak Rara pawang hujan mengaku telah berkomunikasi dengan Brigadir J melalui kartu tarotnya.
Wanita yang memiliki nama panjang Rara Isti Wulandari mencoba buka suara terkait kematian Nofiriansyah Yosua Hutabarat.
Dikutip AyoJakarta.com dari kanal YouTube Arek Pati pada Selasa (8/11/22), membagikan informasi terkait ramalan Mbak Rara tentang kasus Brigadir Yosua.
Pertama saya membacakan soal dugaan adanya perselingkuhan antara Yosua dengan Putri Candrawathi.
"Banyak di luar sana ada yang bertanya apakah ada hubungan khusus perselingkuhan antara Brigadir J atau Y dengan ibu karena dugaannya itu terjadi dugaan atau apa, Kita akan bertanya-tanya tentang hal itu," kata Rara.
Mbak Rara Pawang Hujan Berkomunikasi dengan Arwah Brigadir J, Sebut Target Penembakan Sebenarnya Ferdy Sambo dan Putri?
Lalu ia mengambil sebuah kartu dan menjelaskan arti dari kartu tersebut merupakan simbol dari seseorang yang baru meninggal.
Kemudian Mbak Rara mengambil dua buah kartu lagi yang memberi isyarat bahwa tidak ada perselingkuhan.
“kalo ini jawabanya adalah negatif, kartu ini kartu negatif jadi dia proteksi menjaga , nah kita pakai kartu yang romance yah (ambil kartu lagi) kembali lagi makam,” ujarnya.
“ini adalah simbol yang luar biasa menurut saya karena nanti kita akan rasakan lagi energinya, jadi dugaan pernah pernah terjadi perselingkuhan jawabannya tidak,” tambahnya.
Kembali ia mengambil sebuah kartu lagi untuk meramalkan kejadian yang sebenarnya.
Lalu kartu yang diambil adalah sebuah kartu yang memilki simbol the devil.
Setelah itu ia mencoba mengambil sebuah kartu wayang, dimana kartu tersebut ternyata memiliki arti sakit hati.
Menurut penerawangan pawang hujan ini, ada seseorang yang tengah sakit hati lalu ia mengirimkan sebuah teluk (ilmu hitam) untuk keluarga tersebut.
Menurut penerawangannya, Yosua dimasuki oleh makhluk tak kasat mata sehingga almarhum tidak dapat mengontrol pikirannya.
Pawang hujan kita ini juga menyebutkan bahwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi masih dilindungi oleh Tuhan yang maha esa.
Hal itu karena sebetulnya targetnya adalah Sambo dan Putri.
“Jadi sebenernya keluarga dari Bapak Kadiv Humas Irjen Ferdy Sambo dan Ibu Putri itu masih mendapat perlindungan dari Allah Tuhan yang maha kuasa Sehingga mereka masih hidup, karena sebenarnya targetnya kalau nggak bapak, atau ibu tapi yang tertembak justru Mas Almarhum Yosua,” ujar Rara.
S: ayojakarta