INDONESIAKININEWS.COM - Sejak hari pertama didirikan, Carys Cares telah bekerjasama dengan yayasan POTADS Indonesia, dimana bakat istimewa ...
“Ini semua berawal ketika saya menghadiri acara Hari Down Syndrome Sedunia dimana saya bertemu dengan anak-anak down syndrome dan keluarga mereka, dan saya belajar banyak mengenai down syndrome juga kendala-kendala yang mereka hadapi", kata Carys Mihardja dengan bangga.
"Di acara itu, saya ikut berpartisipasi dalam peragaan busana yang diadakan dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak down syndrome yang juga menampilkan Madeline Stuart, seorang remaja down syndrome pertama yang telah menjadi model dan peragawati ternama di dunia. Setelah acara itu, saya melakukan riset mendalam dan memulai perencanaan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mendirikan Carys Cares. Saya memulai usaha saya ini dengan penuh keseriusan, komitmen dan dengan sepenuh hati saya menjalankannya. Impian saya, agar tercipta perubahan positif untuk komunitas down syndrome sehingga tercipta dunia yang penuh dengan toleransi dalam menerima perbedaan" lanjut Carys.
"Kelainan seperti sindrom Asperger yang saya miliki sejak lahir, atau Down Syndrome seperti anak-anak yang kita temui hari ini tidak boleh membuat pengidapnya memiliki alasan untuk tidak menjadi sukses dalam hidup", lanjut Ananda. Komponis ini terbukti berprestasi di berbagai negara.
Ia menjadi salah satu dari 100 seniman berpengaruh Asia menurut Tatler Asia, bersama dengan penyanyi Filipina Lea Salonga, seniman seni rupa Cina Xu Bing dan sutradara Indonesia Mira Lesmana.
Di India, profilnya diterbitkan dalam buku "Heroes Amongst Us".
Buku ini berisi 32 tokoh Asia dan Amerika yang menginspirasi banyak orang di seluruh dunia, diterbitkan oleh Oakbridge Publishing pada bulan Desember 2019.
Ke-32 tokoh ini diulas kisah hidup singkatnya dan diwawancara oleh Dr. Amit Nagpal, seorang tokoh penulis di India.
Tokoh-tokoh terkemuka dengan Asperger's Syndrome lain termasuk Elon Musk, Charles Darwin dan penemu komputer, Alan Turing. Di Indonesia selain Ananda Sukarlan ada dr. Ryu Hasan pakar neurologi.
S: Liputan Indonesiakininews.com