INDONESIAKININEWS.COM - Permasalahan soal pemakaian sponsor minuman beralkohol bir merek Heineken masih menuai kontroversi dalam masyarakat...
INDONESIAKININEWS.COM -
Permasalahan soal pemakaian sponsor minuman beralkohol bir merek Heineken masih menuai kontroversi dalam masyarakat umum, salah satunya adalah pemuka agama, Gus Nur yang ikut menyampaikan pendapatnya soal sponsor bir pada Formula E.
Dilansir dari poskota.co.id, Senin 30 Mei 2022, Gus Nur menyampaikan kritikannya terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam saluran Youtube pribadinya, GUS NUR 13 OFFICIAL.
Menurut Gus Nur, seharusnya Anies Baswedan yang merupakan kandidat kuat sebagai calon presiden nanti, menjauhi larangan yang telah ditetapkan oleh agama Islam.
Jika memang terbukti bahwa Anies Baswedan dibalik kebijakan soal sponsor bir Heineken pada pergelaran Formula E, Gus Nur berjanji akan menyemprot orang nomor satu di Jakarta itu.
“Kalau terbukti iya, tunggu tanggal mainnya, saya akan nyemprot, karena Anies kan digadang-gadang jadi capres, ga ada salahnya dari dini kita pressure. Karena apa? apapun yang dilarang agama harus dijauhi, itu kalau mau Jakarta jadi berkah,” ujar Gus Nur, dikutip dari poskota.co.id, Senin 30 Mei 2022.
Gus Nur juga berujar bahwa sampai saat ini menurutnya berita mengenai sponsor bir Heineken pada Formula E masih sebatas isu belaka.
Namun jika terbukti kebenarannya, maka Gus Nur akan segera memprotes Anies Baswedan tentang hal tersebut.
Tidak dipungkiri bahwa Gus Nur yang merupakan relawan Anies Baswedan akan merasa kecewa jika ternyata Anies Baswedan menggunakan minuman alkohol dalam pergelaran Formula E yang akan dilaksanakan pada 4 Juni 2022 nanti.
“Pasti saya protes, kritik, toh juga masih simpang siur. Jika itu benar, Allah akan cabut berkahnya, Allah akan cabut ridho-Nya, ini kan tak ada bedanya Anies sama pemimpin-pemimpin yang lain, siap-siap kecewa itu yang sudah jadi relawannya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, bahwa dalam pelaksanaan Formula E di Jakarta, diketahui bahwa salah satu sponsor global utama dari acara ini adalah sebuah minuman alkohol berjenis bir milik perusahaan Heineken.
Hal ini langsung mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, terutama para pemuka agama yang menganggap tidak seharusnya sponsor minuman alkohol digunakan dalam sebuah acara di negara yang bermayoritaskan pemeluk agama Islam.
S:Makassar terkini