INDONESIAKININEWS.COM - Pada tahun 2015 silam publik Tanah Air dibuat geger dengan penangkapan seorang pria asal India. Bahkan berita penan...
INDONESIAKININEWS.COM - Pada tahun 2015 silam publik Tanah Air dibuat geger dengan penangkapan seorang pria asal India.
Bahkan berita penangkapan pria asal India tersebut sampai viral di sejumlah negara lantaran cukup menghebohkan.
Bagaimana tidak? sosok pria yang diamankan pihak kepolisian Indonesia tersebut ternyata bukan orang sembarangan.
Sosok pria bernama Chhota Rajan, tiba-tiba menggegerkan publik Tanah Air di tahun tersebut lantaran latar belakangnya yang cukup mengerikan.
Chhota Rajan yang dikala itu diamankan oleh pihak kepolisian RI itu ternyata sosok mafia kelas kakap yang sudah lama jadi incaran.
Tak sampai di situ saja, sosok mafia asal India itu buat gegar lantaran sudah buron selama 28 tahun terakhir.
Mampu mengelabuhi banyak orang dalam proses pelariannya tersebut, nyatanya Chotta Rajan tak berkutik saat dibekuk oleh pihak kepolisian Indonesia
Melansir dari Grid.ID, kejahatan yang dilakukan oleh Chotta Rajan membuat dirinya dicap sebagai mafia paling ditakuti di dunia.
Pria bernama asli Rajendra Sadashiv Nikhaljee itu dicari polisi karena berbagai kejahatan yang diduga dilakukannya, mulai dari pemalsuan tiket bioskop hingga pembunuhan.
Chotta Rajan diketahui sempat memimpin kelompok kejahatan terorganisir di Mumbai, hingga pada 1995 lalu melarikan diri ke berbagai negara.
Salah satu negara yang sempat ia singgahi adalah Australia.
Pada akhir Oktober 2015 lalu pemerintah Australia mengetahui bahwa Chhota Rajan adalah buronan.
Saat terbang ke Bali pada 25 Oktober 2015, otoritas keamanan Australia memberitahukan pihak Indonesia soal kedatangan Chhotta Rajan.
Akhirnya pihak keamanan Indonesia bisa mengamankan sang buronan, tanpa perlawanan sama sekali.
Chhota Rajan diduga terlibat dalam pembunuhan seorang wartawan bernama Jyotirmoy Dey ditemukan di jalanan Mumbai.
Ia ditembak mati oleh empat pria bersepeda motor atas perintah atasan mereka, Chhota Rajan.
Chhota Rajan (58) ditahan sejak 2015 setelah sempat diekstradisi dalam pelariannya di Indonesia.
Rabu (2/5/2018) pengadilan di Mumbai akhirnya menjatuhkan hukuman pada salah satu bos mafia paling tersohor di India itu.
Ia dijatuhi hukuman bersama delapan orang asistennya.
Polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap satu tersangka yang berhasil melarikan diri.
Selain itu, dalam proses penangkapan yang dilakukan pihak kepolisian RI, salah satu anak buah Chhota Rajan dinyatakan tewas.
Namun diberitakan kala itu saat Chhota Rajan dapat ditangkap, belum ada saksi mata mengenai kasus pembunuhan anak buah sang mafia.
Chhota Rajan (dibaca: Rajan Kecil) yang bernama asli Rajendra Sadashiv Nikalje itu dituding telah melakukan sejumlah tindakan kriminal, antara lain pembunuhan, pemerasan dan perdagangan obat bius.
Bahkan kala itu sosok wartawan bernama Jyotirmoy Dey atau J Dey diketahui menjadi salah satu korban pembunuhan dari komplotan Chotta Rajan.
Sebelum nyawanya dihabisi. diketahui adalah salah satu wartawan kriminal paling tersohor di Mumbai.
Tak sampai di situ saja, bahkan Dey telah mempublikasikan beberapa investigasinya terkait dunia kriminal di Mumbai, termasuk para dedengkotnya, macam Chhota Rajan.
Paska kematian wartawan dengan nama pena J Dey itu, aksi protes digelar para wartawan di Mumbai kala itu.
Mereka menuntut pemerintah memberikan perlindungan lebih terhadap wartawan yang tengah melaksanakan tugasnya.
s; grid.id