INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis media sosial, Eko Kuntadhi menyebut Rizal Afif dibayar untuk berbohong mengaku sebagai mantan narapidan ter...
INDONESIAKININEWS.COM - Aktivis media sosial, Eko Kuntadhi menyebut Rizal Afif dibayar untuk berbohong mengaku sebagai mantan narapidan teroris (napiter) di Podcast ahli hukum tata negara, Refly Harun.
Kabarnya, Rizal Afif dibayar Rp 7 juta. Kini, Rizal Afif ditahan di Polres Bogor karena kasus penculikan anak.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Eko Kuntadhi mengatakan hal dilakukan dengan tujuan membela terdakwa terorisme, Munarman atas arahan Bahar bin Smith dan Refly Harun.
Waduh. Kabarnya Rizal Afif dibayar Rp7 juta untuk berbohong ngaku mantan Napiter di podcastnya Refli Harun. Tujuannya membela Munarman. Atas arahan Bahar Smith dan Refli. Gerombolan ini memang hidup dari kebohongan ke kebohongan selanjutnya. Tp ngaku paling beragama,"cuit Eko Kuntadhi seperti dikutip FIN dari akun twitter @_ekokuntadhi pada Senin (16/5/2022).
Bersama cuitannya, Eko Kuntadhi juga melampirkan gambar bertuliskan informasi soal Refly Harun dan Rizal Afif.
"Seindonesia ditipu, Podcastnya Refly Harusn Hoaz dan berbahaya!!!” demikian tertulis pada bagian atas gambar tersebut. Rizal Afif bukan mantan napiter,” demikian bunyi tulisan itu.
Dalam gambar tersebut juga dikatakan bahwa Refly Harun adalah sutradara di balik semua hal ini.
“Dia, Bahar Smith, dan Munarman dalam satu lingkaran. Rizal Afif bukan mantan napi teroris seperti yang di Podcast Refly Harun. Ini settingan Bahar Smith. Rizal Afif disuruh ngaku mantan Napiter untuk membantu ‘menyelamatkan’ kasus Munarman. Kalapas Gunung Sindur membantah bahwa Rizal Afif bukanlah Napi Teroris. Rizal Afif masuk rutan gunung sindur karena kasus kerusuhan Bawaslu,” bunyi tulisan tersebut.
Dalam rangkaian cuitannya, Eko Kuntadhi juga menyinggung Rizal Afif hanyalah seorang predator seks anak.
Menurutnya, Rizal Afif menjadi pengumpul massa pembuat kerusuhan usai mengenal Bahar Smith di penjara.
“Rizal Afif cuma seorang predator seks. Nyulik anak kecil untuk dimangsa. Ia juga penipu yang kena kasus pidana. “Setelah kenal Bahar Smith di penjara, profesinya berubah. Jadi pengumpul masa untuk membuat kerusuhan. Anak-anak STM yang pernah rusuh di Jakarta hasil kerja orang ini,” tulis Eko Kuntadhi.
S:Fajar Indonesia Network