INDONESIAKININEWS.COM - Pendiri Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi menyatakan bahwa tindakan para pendukung Anies Baswedan justru membuat...
INDONESIAKININEWS.COM - Pendiri Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi menyatakan bahwa tindakan para pendukung Anies Baswedan justru membuat orang enggan memilih Anies.
Menurut Ismail Fahmi, tidak sedikit para pendukung Anies Baswedan yang berniat untuk menaikkan popularitas calonnya.
“Banyak pendukung Pak Anies yang niatnya ingin naikin popularitas, tapi malah bikin orang malas milih ABW (Anies Baswedan),” tulis Ismail Fahmi dalam akun Twitter pribadinya, Minggu 15 Mei 2022.
Para pendukung Anies Baswedan, kata Ismail, tidak menyadari bahwa tindakannya dengan menjatuhkan pihak lain. Bahkan, Ismail menyebut tindakan tersebut adalah kampanye yang tidak simpatik.
“Contoh seperti ini. Tidak disadari, mengangkat calon dengan menjatuhkan pihak lain adalah kampanye yang tidak simpatik,” lanjut Ismail.
Dia pun menyarankan agar para pendukung Anies seharusnya berkampanye dengan cara merangkul, bukan memukul.
“Harusnya merangkul, bukan memukul,” ujar pendiri Drone Emprit tersebut.
Lantas cuitan pencipta aplikasi Drone Emprit tersebut kebanjiran komentar netizen.
Seorang netizen mengatakan bahwa pendukung Anies lupa terhadap kejadian sewaktu Pilkada DKI Jakarta yang memenangkan Anies.
Netizenn tersebut menceritakan momen saat pendukung Ahok kehilangan suara dari kubu AHY lantaran ledekan terhadap kubu AHY.
“Lupa ketika pendukung Ahok meledek kubu AHY yang ketika butuh suara dari pemilih AHY jadi sama sekali tidak bisa dirangkul lagi, dan pemilih AHY jadi melemparkan pilihan ke AB (Anies Baswedan) dah, Ahok jadi kalah,” tulis akun @Rocky Alvarez10, Minggu 15 Mei 2022.
“Pendukung Anies apa gak belajar dari kasus ini? Jokowi itu udah gak maju jadi capres kedepan woy!” imbuhnya.
Dalam tulisannya tersebut, Ismail Fahmi me-retweet kutipan dari akun @ferizandra yang membandingkan pertemuan Presiden Jokowi dengan Anies Baswedan saat berdiskusi dengan orang asing.
Akun tersebut tidak meyakini bahwa Presiden Jokowi dapat dengan santai berdiskusi dengan orang asing seperti yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta.
“Maaf, saya sulit membayangkan Presiden Jokowi bisa mengobrol santai & berdiskusi serius dengan orang asing seperti halnya yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini,” tulis akun @ferizandra, Jumat 13 Mei 2022.
S:Makassar terkini