INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pernyataan lawas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kata-kata merupakan ...
INDONESIAKININEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan pernyataan lawas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kata-kata merupakan hal yang lebih penting dibanding kerja dan karya, viral di media sosial.
Video Anies Baswedan sebut kata-kata lebih penting dibanding kerja itu viral usai diunggah pengguna Twitter RonaldLampard8, seperti dilihat pada Senin 16 Mei 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut video unggahannya itu merupakan tanggapan dari seorang pemuda NTT.
Adapun tanggapan dari sang pemuda NTT itu yakni dirinya tampak tak sepakat dengan pernyataan Anies yang menyebut kata-kata merupakan komponen paling penting di atas kerja dan karya.
“Anies Bodohi Rakyat dengan Kata-Kata, Ini Tanggapan Pemuda NTT,” cuit netizen RonaldLampard8.
Dilihat dari video itu, tampak awalnya pemuda NTT itu meminta publik untuk melihat tayangan pernyataan lawas Anies Baswedan soal kata-kata.
“Mungkin pernyataan ini sudah lama tapi kembali viral di media sosial, dan sebenarnya beta tidak mau tanggapi, tapi setelah beta pikir ada baiknya beta tanggapi supaya jangan ada pembodohan dari pejabat kepada kita rakyat. Sebelum lanjut, ada baiknya kita simak pernyataan dari Pak Anies Baswedan,” ujar pemuda NTT itu.
Selanjutnya muncul tayangan pidato lawas Anies Baswedan dimana Gubernur DKI itu membeberkan 3 komponen penting dalam berbangsa.
Dari ketiga komponen penting itu, menurut Anies, kata-kata dan gagasan merupakan hal yang lebih penting di atas kerja dan karya.
“Kalau kita berbangsa ada 3 komponen, satu adalah kerja, karya. Di atasnya ada namanya kata-kata, di atas kata-kata ada gagasan,” ungkapnya.
Akan tetapi, lanjut Anies, hari ini masyarakat hanya menganggap kerja dan karya saja yang penting. Sementara kata-kata sama sekali tak dianggap penting.
“Hari ini yang dianggap penting hanya kerja, hanya karya, kata-kata dianggap tidak penting, gagasan tidak dipikirkan,” tuturnya.
Menurut Anies Baswedan, jika kerja dan karya dianggap lebih penting dibanding kata-kata maka bangsa akan berjalan tanpa arah.
“Apa yang terjadi? Maka kita seperti berjalan tanpa memegang kompas, tanpa memegang arah, karena gagasan tak muncul, kata-kata tak hadir,” ujarnya.
S:Makassar terkini