INDONESIAKININEWS.COM - Beberapa waktu lalu Malaysia sempat memberikan usul agar bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN. Namun ternyata, ...
INDONESIAKININEWS.COM - Beberapa waktu lalu Malaysia sempat memberikan usul agar bahasa Melayu menjadi bahasa resmi ASEAN. Namun ternyata, keadaannya berbalik. Seorang akun Twitter @Haninf_AF menyatakan bahwa warga Malaysia justru banyak yang menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Melayu.
Akun Twitter @Hanif_AF mengunggah sejumlah potret tangkapan layar dari beberapa media sosial terkait banyaknya warga Malaysia yang mulai menggunakan bahasa Indonesia.
“Fakta menariknya adalah, kini lebih banyak anak muda di Malaysia yang menggunakan bahasa Indonesia daripada pemuda Indonesia pakai bahasa Melayu (versi Malaysia). Sampai orang tua di sana ketar-ketir pun, haha,” tulis akun @Hanif_AF.
Unggahan tersebut merupakan tanggapan dari akun Twitter @TSDMujeebudeen yang menyatakan bahwa Indonesia menolak Bahasa Melayu jadi bahasa kedua ASEAN setelah bahasa Inggris karena penutur Bahasa Indonesia jauh lebih banyak.
Sedangkan faktanya, sesuai dengan unggahan dari akun Twitter @Hanif_AF, banyak warga Malaysia yang justru menggunakan bahasa Indonesia.
“Jangan hairan kalau budak2 skg 10 tahun lagi semua guna bahasa Indonesia. Org luar dtg Sabah ingat salah naik flight pigi Jakarta. Anak Buah saya sebut ketam pun kepiting. Bawa pigi kedai pun dia bilang mari ke toko (Tak heran jika anak laki-laki dari usia 10 tahun semuanya menggunakan bahasa Indonesia. Org di luar Sabah ingat naik pesawat ke Jakarta. Anak-anak saya memanggil kepiting kepiting. Bawa ke toko, katanya ayo ke toko)” tulis akun Facebook @Daniel Isaac.
Bahkan ada juga yang mengingatkan jika Perdana Menteri Malaysia adalah Ismail Sabti bukannya Joko Widodo.
“Budak-budak 4 tahun cakap ‘salam dari binjai’. Tiber. terkejut myheart,” tulis akun @FifiePpEpy.
Akun Twitter @Hanif_AF juga mengunggah sejumlah komentar dari sejumlah warga negara Malaysia yang mengalami hal yang sama yaitu anaknya atau orang terdekatnya sudah mulai menggunakan Bahasa Indonesia daripada bahasa Melayu Malaysia.
“Terus nenek saya bingung bila adik sppu saya blng mari naik mobil,” balas akun @An Nung An.
Curhatan dari sejumlah warga Malaysia tersebut pun menyatakan bahwa anak, adik atau sepupunya banyak yang menggunakan kosa kata bahasa Indoensia. Salah satu penyebabnya adalah sejumlah anak tersebut kerap menonton YouTube dengan bahasa Indonesia.
Tak pelak, unggahan bersifat hiburan dari sosok akun Twitter @Hanif_AF tersebut pun mendapatkan respons yang begitu beragam dari warganet.
“Aku kuliah 4 tahun di KL. anak gaol KL terbagi dua. cas cis cus berbahasa inggris atau berkomunikasi pakek Loe Gue... sampe ngikik di bus stop kampus ada akak2 ngobrol bahasa melayu campur inggris tapi pakek loe gue. berasa denger anak jaksel cengkok upin ipin,” balas akun @KdramaAddicted1.
“Laaah gimana nihh, ponakan gw malah pada pake bahasa Melayu gara gara nonton upin ipin pada ketuker gini ya,” tulis akun @mochisin3.
“Sodara gue ada yang orang Malaysia, pas jalan2 ke Jakarta denger gue sama kakak ngomong dianya kegirangan, katanya berasa nonton sinetron live,” sahut akun @ayuanantasari.
“Bahasa Indonesia "menyerang" lewat tiktok/youtube. Bahasa Melayu "menyerang" lewat Boboiboy/Upin Ipin wkwk,” timpal akun @indrasyahptra3.
“Lebih stuju bahasa thailand , estetic aja di dengerin,” balas akun @jhekco.
Unggahan tersebut pun kini telah diritwit lebih dari 6 ribu kali dan disukai lebih dari 14 ribu kali.
s; akurat.co