INDONESIAKININEWS.COM - Banyak calon pekerja asal Gaza, Palestina yang memilih dan memutuskan untuk kerja di Israel lantaran tergiur dengan...
INDONESIAKININEWS.COM - Banyak calon pekerja asal Gaza, Palestina yang memilih dan memutuskan untuk kerja di Israel lantaran tergiur dengan nilai upah yang diberikan.
Biro pusat statistik di Palestina mencatat bahwa terdapat lebih dari 140 ribu warga Palestina yang pada akhinya memilih bekerja di Isarel. Karena nilai upah yang dinilai lebih besar sehingga mampu untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Warga Palestina yang bekerja di Israel, mayoritasnya bekerja di sektor jasa. Selain itu, ada juga yang bekerja di sektor konstruksi. Lalu, berapa sih upah yang diberikan untuk pekerja asal Palestina? Simak ulasan berikut.
Dilansir dari kanal YouTube FaktaIsrael, pekerja di sana menerima upah sebesar 70 – 700 Shekel. Namun rata-ratanya menerima upah sekitar 266 Shekel, jika dikonversi ke dalam rupiah sebesas Rp1.100.000 per harinya.
Diakui oleh salah satu warga Palestina yang bekeja di Israel, ia dapat melunasi utang dan kehidupan ekonominya berangsur membaik.
“Kami pergi ke wilayah Isael, bekerja di Israel dan kembali ke Gaza untuk lunasi utang. Kini kondisi keuangan kami membaik, hidup saya berubah menjadi lebih baik,” kata salah seorang pekerja, dikutip Hops.ID melalui kanal YouTube FaktaIsrael pada Kamis, 28 April 2022.
Di Palestina, upah pekerja sekitar 6 – 9 dolar per hari, sedangkan di Israel upah pekerja dibayar sekitar 70 – 100 dolar per harinya.
Perbedaan upah yang cukup jauh membuat warga dari Palestina berbondong-bondong untuk bekerja di Israel.
Tak tanggung-tanggung, warga Palestina sampai rela antre untuk mengurus izin kerja di Israel.
Meskipun demikian, Negara Israel tetap memberlakukan syarat tertentu untuk warga Palestina yang hendak atau memiliki ketertarikan bekerja di Israel.
Israel menetapkan syarat, bahwa pekerja asal Palestina haruslah bersih dari kasus kriminal, terutama terorisme.
Kini pemerintah Israel berupaya untuk menambah jumlah pekerja dari Gaza hingga 20 ribu kuota.
“Kami bekerja sangat keras untuk meningkatkan kehidupan warga Palestina di tepi barat dan di Gaza. Kabinet Israel menyetujui 20 ribu pekerja dari Gaza untuk kerja di Israel,” ungkap salah seorang pejabat Negara Israel.
s; hops.id