INDONESIAKININEWS.COM - Beredar video Panglima Tertinggi TPN-PB OPM Damianus Magay Yogi menyatakan bahwa mereka merupakan Laskar Kristen da...
INDONESIAKININEWS.COM - Beredar video Panglima Tertinggi TPN-PB OPM Damianus Magay Yogi menyatakan bahwa mereka merupakan Laskar Kristen dan Tentara Yesus yang berjuang untuk firman Tuhan dalam membebaskan tanah Papua.
Tampak sepertinya Damianus mau membawa konflik Papua dengan isu perang agama. Padahal, TNI dan Polri memerangi Organisasi Papua Merdeka (OPM) karena mereka membuat kekacauan dengan misi memerdekakan diri dari Indonesia.
Dalam video yang beredar itu, Damianus yang mengenakan baju doreng khas militer lengkap dengan baret beserta tongkat komando berorasi di Depan para prajuritnya.
Di situ ia menyampaikan beberapa pesan agar tentara di bawah komandonya dapat terus berjuang demi tanah Papua. “Apa tindakan kita di atas tanah ini dan kita hadir untuk menjawab tangisan dan air mata,” kata Damianus.
“Kewajiban kita sebagai tentara nasional, sebagai tentara kebebasan, kita hadir untuk menjawab tangisan dan air mata,” ungkap dia.
Pada pertengahan orasinya, Damianus menyebut bahwa semua yang hadir pada saat itu memang dipilih Tuhan untuk membela tanah Papua. Sehingga ia meminta semangat prajurit untuk terus dikobarkan.
“Kita yang ada di sini dipilih oleh Tuhan. Pada firman Tuhan menjelaskan bahwa banyak yang terpilih dan terpanggil. Kita hadir untuk menetapi firman Tuhan, karena kita tentara Kristus, karena kita laskar Papua, kita laskar Kristen. Kita akan berperang untuk membela kebenaran di tanah ini,” tandas Damianus dalam video yang terpotong itu.
Di sisi lain, dihimpun dari berbagai sumber, puluhan aksi teror KKB )kelompok kriminal bersenjata) Papua tersebut tercatat pula telah memakan banyak korban, baik dari personel TNI-Polri maupun kalangan masyarakat sipil hingga anggota KKB sendiri.
Dari data tahun 2021, jumlah prajurit anggota TNI yang meninggal dunia akibat teror gangguan KKB Papua sebanyak 11 orang. Sedangkan 19 orang lainnya luka mendapat perawatan medis di rumah sakit.
Sementara anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang meninggal dunia akibat serangan teror KKB Papua sebanyak empat orang dan tiga orang lainnya luka.
Korban dari masyarakat sipil yang meninggal dunia karena ditembak gerombolan KKB Papua selama 2021 tercatat sebanyak 19 orang, dan luka 11 orang.
Kepala BIN Daerah Papua Mayjen (Anumerta) TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha termasuk korban tewas ditembak dalam insiden yang terjadi pada Minggu 25 April 2021.
S: jatimetimes.com