INDONESIAKININEWS.COM - Ustad Hilmi Firdausi menyatakan keheranannya terhadap perilaku netizen yang mencibir baca Al Quran di Malioboro, Yo...
INDONESIAKININEWS.COM - Ustad Hilmi Firdausi menyatakan keheranannya terhadap perilaku netizen yang mencibir baca Al Quran di Malioboro, Yogyakarta tapi memuji salat tarawih di Time Square, New York.
Ustad Hilmi Firdausi mengatakan kekagumanya saat melihat ribuan orang salat tarawih di Time Square, New York pada Sabtu, 2 April 2022 malam.. Tetapi dia merasa miris netizen mencibir kegiatan baca Al Quran di Malioboro.
Ustaz Hilmi Firdaus heran atas cibiran pada baca Al Quran di Malioboro
"Maasya Allah, Sholat tarawih pertama di Times Square NY….ini bukan negara muslim loh," kata Ustad Hilmi Firdausi seperti dikutip Hops.ID dari akun Twitter pribadinya @Hilmi28 pada Senin, 4 April 2022.
"Makanya agak aneh, kalau orang baca Qur’an di Malioboro aja dijulidin. Saya doakan untuk mereka yang julid kelak akan jadi pecinta Qur’an sejati. Aamiin," lanjut Ustaz Hilmi Firdausi.
Kegiatan ngaji bareng di trotoar Malioboro diprotes disebut tidak berizin hingga pamer atau riya, MUI Yogyakarta membela dengan menyebut yang tidak boleh itu di WC, Fokus Indosiar
Ustad Hilmi Firdausi menyesalkan perilaku netizen yang mencibir baca Al Quran di Malioboro karena sebenarnya hal itu dilakukan di Indonesia negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Sedangkan di negara yang tak mayoritas berbenduduk Muslim diperbolehkan salat tarawih di jalanan pusat Kota New York.
Viral aksi baca Al Quran di maliobor Yogyakarta
Sebelumnya, aksi sejumlah orang mengaji Al Quran di trotoar Malioboro, Yogyakarta viral. Banyak orang mencibir gerakan itu setelah video aksi mereka viral.
Mereka menyayangkan ada perempuan dan laki-laki duduk ramai-ramai di kursi-kursi yang ada di pinggir Jalan Malioboro sembari membaca Al-Quran.
Ratusan umat muslim di New York Amerika Serikat laksanakan sholat tarawih di jalanan times square (tangkap layar/ Youtube FreedomNewsTV)
Banyak netizen mencibir atau yang berkomentar negatif terkait kegiatan ngaji di Trotoar Malioboro, Yogyakarta itu. Mulai dari menyebutnya tidak berizin juga dikatakan sebagai kegiatan yang mengandung unsur riya atau pamer.
Banyak dicibir netizen karena dianggap pamer
“Tetep saja mereka ini gerombolan tukang ngerusak Agama Islam. Tidur di Masjid dan sholatnya di Monas. Sekarang mereka beraksi di Jogja. Istirahatnya di Masjid Pipisnya di Masjid Babnya di Masjid Baca Qur'an nya di Jalan Malioboro. Somplax kan,” tulis akun @HASapardan.
“Gerakan baca AlQuran di Malioboro. Ini mau pamer, atau menunjukkan bahwa Yogya kekurangan mesjid?” tulis akun @AdrianneSerlo.
“Wah enak nih, sdh dibolehkan kegiatan keagaam di Malioboro. Kapan-kapan aku mau coba kebaktian dan khotbah di Malioboro ah. Semoga banyak yang lihat dan masuk Tipi, yah setidaknya masuk ke TL lah,” tulis akun @inandseta.
“Ini di Malioboro @PemkotJogja Apa yang akan terjadi, jika hal yg sama dilakukan oleh Agama lain.?? Kristen n Katolik baca Alkitab, Hindu baca Wedha, Budha baca Tripitaka, Khonghucu baca Si Shu. 1. Akan bertambah pujian kah?? 2. Atau akan muncul berbagai caciankah?,” tulis akun @05panji2.
S:HopsID