INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda kembali bikin sindiran kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hari...
INDONESIAKININEWS.COM - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda kembali bikin sindiran kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lewat akun Instagram-nya, @permadiaktivis2.
Kali ini Abu Janda mengunggah wajah AHY bersanding bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wajah Jokowi dan AHY terlihat lelah dengan masing-masing tugas dari mereka.
Bedanya, menurut versi Abu Janda, AHY terlihat kurus karena ambisi bapak. Siapa bapak? Abu Janda tidak menjelaskannya. Sementara Jokowi kurus karena mengurus negara.
"yang kiri: kurus karena lelah kurang makan kurang tidur ngurus negara.yang kanan: kurus akibat beban tertekan oleh ambisi bapak," kata Abu janda dikutip Rabu, 20 April.
"Jujur saya simpati pada mas agus.. lihat video mas agus orasi seperti terlihat gugup berusaha mengingat hafalan.. tak terdeteksi karisma/wibawa seperti mendengar kawan curhat di warung kopi," sambung Abu Janda.
Menurutnya, AHY terlalu dipaksakan mengemban tugas sebagai ketua umum partai. Meski demikian, Abu Janda tetap memberi semangat kepada AHY pada caption terakhir unggahan.
"Menurut saya, mas agus terlalu dipaksakan jadi ketum partai.. padahal mungkin hati mas agus tidak disitu sabar ya mas @agusyudhoyono we feel you," kata Abu Janda.
Sebelumnya, Abu Janda juga menyindir AHY lewat Instagram-nya menyusul klaim soal rakyat yang merindukan era kepemimpinan Presiden SBY. Abu Janda heran karena saat kepemimpinan SBY, ormas radikal seperti Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bergerak bebas. Padahal, kata Abu Janda, mereka berupaya mengganti ideologi negara dari Pancasila menjadi Khilafah.
“Setuju mas @agusyudhoyono, saya rindu jaman bapak SBY dulu lihat ormas HTI tiap minggu bebas pawai kibarin bendera hitam teroris sambil teriak "KHILAFAH!",” tulisnya di akun Instagram @permadiaktivis2, dikutip Selasa
Tak hanya itu, aksi sweeping yang dilakukan ormas seperti FPI di era SBY juga disorot. “Saya rindu jaman bapak dulu ormas FPI bebas sweeping acak-acak warung & rumah makan,” lanjut dia.
“Saya rindu jaman bapak dulu ormas intoleran bebas razia topi santa ke mall mall saat natalan.. saya benar2 rindu semuanya mas,” katanya.
“TAPI BO'ONG,” tegas Abu Janda.
S:voi