INDONESIAKININEWS.COM - Kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan RDS, istri pejabat bank yang juga guru PNS bersama dua anak kembarnya masih ...
INDONESIAKININEWS.COM - Kasus dugaan bunuh diri yang dilakukan RDS, istri pejabat bank yang juga guru PNS bersama dua anak kembarnya masih menyisakan misteri.
Sampai detik ini, belum ada kesimpulan pasti, soal penyebab atau alasan RDS nekat diduga minum racun bercampur kopi.
Untuk mengungkap kematian guru PNS di SMK 1 Beringin itu, polisi melakukan berbagai cara, termasuk mengirimkan seluruh barang bukti ke Laboratorium Forensik (Labfor).
Kapolresta Deliserdang, Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan bahwa dirinya belum bisa memastikan kapan hasil pemeriksaan dari Labfor akan keluar.
"Kalau ditanya kapan, tergantung dari Labfor ya kapan, apa kesulitannya atau ada kasus lain. Kalau kami kemarin sudah ke rumah itu lagi untuk mengamankan CCTV," ucap Irsan Sinuhaji, Jumat (8/4/2022).
Mantan Wakapolrestabes Medan ini menambahkan, ada beberapa benda yang sebenarnya mereka sudah amankan dari dalam rumah yang dianggap ada hubungannya dengan kasus ini.
Apalagi di tempat kejadian ditemukan mulut ketiga korban mengeluarkan busa.
"Kotak racun (obat hama/NaCN) itu kita temukan di dalam bak sampah rumah dekat teras," kata Irsan.
Perwira Menengah lulusan Akpol tahun 1999 ini mengungkap saat kejadian ditemukan juga bekas minuman diatas kloset kamar mandi. Mengenai posisi telentangnya anak kembar di sprimbed yang posisinya seperti tidur biasa belum dianggap janggal.
"Kitakan enggak tau kandungan racunnya itu seperti apa. Ini menurut saya, ya bukan menurut pakar. Kan ada kandungan racun yang bisa jadi membuat orang tertidur dan tidak menimbulkan reaksi," kata Irsan.
Selain itu juga bisa ada dugaan setelah anak kembarnya tewas, baru kemudian disusun ibunya. Terkait hal ini disebut pihaknya juga terus melakukan pendalaman.
"Yang jelas ada keluar buih merah jambu dan buih itu bercampur darah," katanya.(dra/tribun-medan.com)