INDONESIAKININEWS.COM - Berikut ini sosok Menuk Wulandari yang jadi perhatian publik karena menyerang pemerintahan Jokowi lewat tuduhan bisn...
INDONESIAKININEWS.COM - Berikut ini sosok Menuk Wulandari yang jadi perhatian publik karena menyerang pemerintahan Jokowi lewat tuduhan bisnis PCR.
Ternyata setelah ditelusuri Menuk Wulandari merupakan relawan Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Kamu pasti penasaran dengan sosok dan fakta lengkap Menuk Wulandari.
Tidak perlu khawatir, correcto coba sajikan untuk Kamu sosok Menuk Wulandari yang tuduh menteri pemerintahan Jokowi berbisnis PCR.
Sosok Menuk Wulandari
Menuk Wulandari merupakan sosok perempuan yang cukup aktif dan lantang dalam mengkritik.
Menuk Wulandari diketahui seorang aktivis perempuan. Selain itu kini dirinya diketahui menjabat sebagai Ketua Aksi Damai Gerakan Perempuan Peduli Anak Cucu (GEPPRAKC).
Selain itu dirinya juga dikenal sebagai Ketua UMKM Jasma Indonesia dan Presidium ARM.
Tuduh Pemerintahan Jokowi Bisnis PCR
Menuk dengan lantang menuduh beberapa pejabat pemerintahan Jokowi bermain bisnis PCR. Menurutnya hal tersebut adalah kejahatan besar yang harus diusut.
"Kita fokus PCR jangan mau dialihkan. Oknum pejabat negara berbisnis PCR merupakan kejahatan yang sangat besar. Berapa triliun yang dihasilkan oknum pejabat LBP dan Erick Thohir, ucap Menuk Wulandari dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @sunardilintang.
Fakta Isu Bisnis PCR
Menjawab tuduhan tersebut dengan tegas pemerintah khususnya Kementerian BUMN dengan tegas membantah.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai bahwa tuduhan tersebut sangat tendensius dan sangat tidak relevan jika melihat data pemakaian PCR di Indonesia.
"Sangat jauh lah dari keterlibatan atau dikaitkan dengan Pak Erick Thohir. Apalagi dikatakan main bisnis PCR jauh sekali. Jadi jangan tendensius seperti itu kita harus lebih clear melihat semua," ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga Selasa, 2 November 2021.
S:correcto