INDONESIAKININEWS.COM - Nyali pasukan TNI Polri di Papua patut diacungi jempol. Seperti halnya KKB, prajurit TNI Polri pun tak kenal takut b...
INDONESIAKININEWS.COM -Nyali pasukan TNI Polri di Papua patut diacungi jempol. Seperti halnya KKB, prajurit TNI Polri pun tak kenal takut bila menghadapi maut.
Seperti itulah eksistensi TNI Polri yang saat ini menjalankan tugas kenegaraan di ujung timur wilayah nusantara.
Mereka sama sekali tidak mengenal rasa takut, walaupun nyawa jadi taruhan.
Mereka juga tak akan mundur, bila sudah berada di medan laga.
Ibarat kala senjata sudah dipanggul, pantang mundur walau sejengkal, itulah komitmen yang terpatri dalam benak mereka.
Mungkin karena itu, sehingga prajurit TNI dan Polri akan sangat bangga bila bertugas di daerah bergolak seperti Papua.
Papua merupakan bagian dari wilayah kesatuan Republik Indonesia. Tapi daerah itu penuh dengan pergolakan.
Pergolakan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang bersenjata dengan tujuan tertentu.
Bahkan demi tujuan itulah kelompok kriminal bersenjata tersebut melancarkan pelbagai aksi dengan mengabaikan aspek kemanusiaan.
Lantaran tindakan KKB telah melampaui ambang batas toleransi, sehingga TNI Polri pun diterjunkan ke Papua.
Seiring tugas utamanya menjaga kedaulatan negara, maka prajurit TNI Polri mengambil peran itu demi tegaknya wilayah NKRI.
Atas dasar itulah, maka apa pun upaya akan dilakukan aparat berseragam loreng demi harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Salah satunya, adalah menerjunkan anggota ke tengah hutan belantara di Papua, sebagaimana video yang kini viral di media sosial.
Pada video tersebut tampak dari kejauhan sebuah helikopter terbang pada ketinggian di wilayah pegunungan.
Tak disebutkan pada wilayah mana helikopter itu berada. Tak diketahui pula kapan momen itu terjadi di pegunungan Papua tersebut.
Namun setelah menggapai target, dari helikopter itu terlihat beberapa personel berpakaian hijau terjun menggunakan tali.
Tak lama berselang, helikopter pun berlalu tanpa ada insiden penembakkan kelompok kriminal bersenjata di bumi cenderawasih.
Penerjunan aparat berseragam loreng pada titik tersebut, ternyata bukan tanpa pertimbangan.
Pasalnya, setelah berada di hutan belantara, mereka pun langsung menunaikan tugas.
Lantaran tenggat waktu yang diberikan sangat mepet, para prajurit TNI pun bekerja dalam target yang tinggi.
Di sela-sela kesibukan menyiapkan pos darurat, mereka pun mencoba memantau pergerakan KKB di tengah hutan.
Tak dinyana, teropong yang digunakan itu menangkap aktivitas sekelompok orang di kejauhan sana.
Kelompok tersebut ternyata bukan warga biasa. Sebab mereka membawa senjata, dengan pergerakan yang relatif cepat.
Detik demi detik keberadaan kelompok separatis itu terpantau jelas pada kamera pengintai milik TNI tersebut.
Saking pekanya, teropong itu mampu menangkap jumlah anggota yang sedang bergerak di tengah hutan itu.
Kelompok tersebut adalah KKB, dengan delapan personel. Mereka bergerak sambil bernyanyi sebagaimana kebiasaan warga Papua pada umumnya.
Saat itu, anggota kelompok separatis tersebut sama sekali tak menyadari kalau gerak geriknya telah tertangkap teropong TNI.
Apalagi pengawasan tersebut bukan oleh anggota biasa, melainkan sniper andalan pasukan loreng kebanggaan Tanah Air.
Olehnya mereka terus berjalan hingga akhirnya mendekati titik dimana aparat TNI telah siaga.
Titik tersebut berada tak jauh dari tepi kali. Titik itu bukan di atas tanah melainkan di atas pohon.
Lantaran posisinya tak terhalang oleh lebatnya pepohonan, sehingga sniper TNI pun leluasa menangkap gerak gerik anggota KKB.
Dan, ketika kelompok separatis tersebut telah berada di tengah sungai, sniper TNI pun mulai unjuk kebolehan.
Hanya dengan dua butir amunisi yang diarahkan ke target, dua anggota KKB jatuh tersungkur.
Sementara 6 personel lainnya berhamburan ke dalam hutan.
Lantaran kesulitan mencari arah datangnya suara tembakan, KKB pun membutuhkan waktu untuk senyap di balik lebatnya dedaunan.
Namun ibarat untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, itulah yang dialami kelompok separatis tersebut.
Dengan siasat yang tak terduga dari personel TNI, kelompok itu pun dihabisi tanpa sisa.
Dari video yang viral di media sosial, tak diperlihatkan kondisi terakhir kawanan pengacau keamanan tersebut.
Tak diperlihatkan pula situasi terakhir di lokasi kejadian. Yang ada hanyalah situasi tentang beratnya medan di Papua dan ditembusi TNI Polri siang pun malam.
S: tribunnews.com