INDONESIAKININEWS.COM - Habib Husein Jafar Al Hadar sempat membuat heboh karena tak sengaja masuk agama Buddha. Kini setelah kembali masuk ...
INDONESIAKININEWS.COM - Habib Husein Jafar Al Hadar sempat membuat heboh karena tak sengaja masuk agama Buddha.
Kini setelah kembali masuk Islam dia mengungkapkan penyebab orang bisa masuk surga bukan karena amal tetapi karena hal lain.
Pernyataan Habib Husein Jafar Al Hadar itu dilontarkan saat berbincang dengan presenter kondang, Daniel Mananta.
Dia memaparkan sesorang bisa masuk surga bukan karena amal tetapi karena rahmat.
Habib Husein sebut masuk surga bukan karena amal tapi rahmat
"Kata Nabi Muhammad SAW lu masuk surga itu bukan karena amal lu. Bukan utamanya karena amal lu, tapi karena rahmat dari Tuhan," kata Habib Husein Jafar Al Hadar seperti yang dikutip Hops.ID dari akun TikTok @_Dims pada Sabtu, 2 April 2022.
Habib Husein Jafar Al Hadar pernah tidak sengaja masuk agama Buddha setelah itu dia berbicara tentang bahwa sesorang bisa masuk surga bukan karena amal tetapi karena rahmat
Kemudian Habib Husein Jafar Al Hadar pun menerangkan jika amal saja tak cukup bisa membuat orang bisa masuk surga.
"Dalam Islam salat lu ditukar dengan nikmat alis saja kelar transaksi lu dengan tuhan kelar," jelas Habib Husein Jafar Al Hadar.
Daniel Mananta bingung dengan penjelasan Habib Husein Jafar Al Hadar
Namun, Daniel Mananta kebingungan dengan penjelasan Habib Husein Jafar Al Hadar. "Gue enggak ngerti, nikmat alis maksudnya apa," tanya Daniel Mananta.
Habib Husein Jafar Al Hadar akhirnya menjelaskan dengan perumpamaan nikmat selain alis, yakni gigi. Menurutnya nikmat gigi sangatlah besar jika harus dinilai dengan uang.
Apalagi apabila nikmat tersebut telah diambil maka mesti digantikan dengan yang baru tak akan bisa sama dengan pemberian Tuhan.
"Alis atau nikmat gigi, gua udah cabut gigi dan ini mau pasang gigi lagi Rp25 juta, dan itu enggak bisa seperti gigi gue yang awal yang diciptakan oleh Tuhan," tutur Habib Husein Jafar Al Hadar.
Nikmat Allah tidak akan bisa diganti dengan ibadah apapun
Habib Husein Jafar Al Hadar pun meminta Daniel Mananta membayangkan untuk satu nikmat berupa gigi saja bisa membuat makan lebih nikmat dan bisa menambah estetika. Hal itu tak kan bisa ditukar dengan ibadah apapun meski dilakukan sepanjang hidup.
"Jadi bayangin nikmat gigi aja nih. Gue begitu sakit gigi semua makanan jadi enggak enak. Nikmat gigi aja kalau ditukar dengan ibadah yang gua lakukan seumur hidup, kayanya enggak cukup ibadah yang gua lakukan. Untuk mengganti itu," jelas Habib Husein Jafar Al Hadar.
Habib Husein Jafar Al Hadar juga mengungkapkan jika di Alquran telah tertulis agar mahluk tidak lagi menghitung atau mengkalkulasi soal amal apalagi terhadap Tuhan. Karena itu, besarnya nikmat saja tidak mungkin bisa diganti dengan ibadah apapun, apalagi bila manusia mendapat nikmat surga.
Rahmat bisa diperoleh dengan perbuatan yang mengetuk pintu rahmat
"Logikanya gini deh lu beramal berapa tahun 60 atau 70 tahun? Atau paling mentok umur lu 100 atau 100 lebih, sedangkan surga itu abadi. Maka kenapa bisa amal yang cuma ratusan tahun atau puluhan tahun ditukar dengan surga yang abadi enggak bisa," tegasnya.
Habib Husein Jafar Al Hadar kemudian menegaskan kembali jika masuk surga itu berkat rahmat Tuhan dan itu bisa diperoleh melaui amalan yang indah. Yakni perbuatan yang dapat mengetuk pintu rahmat.
"Jadi ketika 1 sujud lu membuat Tuhan merasa ah beneran nih menghamba bener nih, udah rahmat Tuhan diturunkan dan lu masuk surga," jelas Habib Husein Jafar Al Hadar.
S:HopsID