INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini beredar foto pengamat politik Rocky Gerung bersama mantan petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI)...
INDONESIAKININEWS.COM - Baru-baru ini beredar foto pengamat politik Rocky Gerung bersama mantan petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan suaminya Ismail Fajrie Alatas di New York, Amerika Serikat.
Foto itu beredar usai Tsamara menyatakan mundur dari partai besutan Grace Natalie tersebut.
Dengan begitu, pertemuan Rocky Gerung itu dikait-kaitan dengan mundurnya Tsamara dari PSI.
Publik menilai Rocky memprovokasi agar Tsamara keluar dari PSI.
Dalam tayangan video YouTube kanal Rocky Gerung Official, Rocky Gerung pun memberikan klarifikasi mengenai pertemuannya tersebut.
Ia menceritakan bahwa pertemuan tersebut terjadi sebelum pandemi Covid-19 terjadi.
"Itu kalau tak salah di bulan Februari. Saat keluar dari toko buku, saya mau cari tempat kopi. Bertemu dengan mereka. Kebetulan, suaminya itu teman baik saya," ujar Rocky saat berbicang-bincang dengan Jurnalis Senior Hersubeno Arief dikutip Kamis, 21 April 2022.
Kanal YouTube Rocky Gerung Official pun memutarkan tayangan video pertemuan mereka. Tampak Rocky mengenakan jaket tebal diapit pasangan suami istri tersebut.
Dalam video itu, Rocky mengaku hadir dalam pernikahan pasangan tersebut hingga akhirnya bisa bertemu saat honeymoon di New York, candanya.
Ismail Fadjrie merupakan salah seorang Profesor bidang Timur Tengah dan Islam di Universitas New York.
Soal mundurnya Tsamara dari PSI, Rocky Gerung pun mengapresiasi langkah Tsamara. Pasalnya, Tsamara hendak berjuang dijalur di luar partai.
"Selamat datang di dunia akal sehat," ujar Rocky.
Di awal-awal berdirinya PSI, Rocky pun mengaku pernah memberikan pencerahan kepada para kader soal solidaritas dan hal lainnya.
Namun, lanjut dia, PSI digandeng pihak istana sehingga memiliki visi yang berbeda dari bayangannya.
Tsamara, lanjut Rocky, memiliki kegelisahan-kegelisahan politik di tanah air. Hingga, menurutnya, langkah Tsamara untuk keluar dari partai merupakan langkah yang benar.
"Dia bisa melihat realitas yang terjadi di tanah air bahwa perpolitikan kita saat ini sangat buruk," tandasnya.
s; pikiran-rakyat.com