INDONESIAKININEWS.COM - Seorang oknum pemuda di Papua terpaksa diringkus aparat TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz...
INDONESIAKININEWS.COM - Seorang oknum pemuda di Papua terpaksa diringkus aparat TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.
Pasalnya, pria itu melancarkan modus operandinya di wilayah pedalaman Papua.
Modus pria itu, yakni berpura-pura merekrut para pemuda untuk dipekerjakan di perusahaan kayu dan perusahaan tambang di daerah itu.
Namun upaya pria itu gagal total. Padahal sudah delapan orang pemuda direkrutnya dengan iming-iming akan dipekerjakan di dua perusahaan tersebut.
Tapi modus pria itu terbongkar ketika aparat TNI yang sedang melakukan patroli, tiba di sebuah kampung di Lembah Papua.
Tak disebutkan di mana kampung Lembah sebagaimana yang dimaksud dalam video yang kini viral di media sosial tersebut.
Tak diketahui pula kapan modus itu dilakukan oleh oknum pemuda yang berjaket hitam sebagaimana dalam video tersebut.
Akan tetapi, saat belasan prajurit TNI itu hampir memasuki kampung lembah yang dituju, mereka memergoki seseorang sedang menelepon di tengah hutan.
Mungkin karena kaget saat melihat prajurit TNI, oknum pemuda itu pun langsung mematikan telepon yang sedang digenggamnya.
Melihat itu, prajurit TNI mengabaikannya. Aparat penegak kedaulatan NKRI itu seakan tak mempedulikan gerak gerik mencurigakan tersebut.
Tapi tatkala tiba di dalam tempat tujuan, prajurit TNI lantas mencaritahu siapa sesungguhnya sosok yang mencurigakan tersebut.
Setelah bertanya ke warga soal itu, akhirnya diperoleh jawaban bahwa yang bersangkutan sedang merekrut para pemuda untuk dipekerjakan di perusahaan kayu dan perusahan tambang di Papua.
Sedikitnya delapan orang pemuda telah mendaftarkan diri dan siap berangkat mengikuti oknum pemuda tersebut.
Mendengar jawaban tersebut, para prajurit TNI pun mulai memberikan penyadaran tentang pelbagai kemungkinan yang harus dihindari masyarakat, terlebih para pemuda.
Apalagi saat ini, KKB Papua sedang gencar-gencarnya merekrut para pemuda untuk dilatih dan diterima menjadi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di daerah itu.
Atas penyadaran itu para pemuda yang sudah didaftarkan namanya pun mengerti. Mereka lantas membatalkan niatnya mengikuti oknum perekrut tenaga kerja tersebut.
Tak lama berselang, prajurit TNI lantas pamit dari kampung tersebut untuk melanjutkan patrolinya ke tempat lain di Tanah Papua.
Tapi hal itu hanyalah siasat TNI belaka. Pasalnya, telah diperoleh banyak informasi mengenai oknum pemuda tersebut.
Makanya saat meninggalkan kampung tersebut, prajurit TNI itu bermaksud melewati jalur jalan yang lain sesuai petunjuk warga setempat.
Pada saat itu, oknum pemuda bersama tiga pemuda lainnya mengambil jalur jalan yang berbeda dengan aparat TNI.
Hal ini semakin membenarkan dugaan bahwa oknum bersangkutan bukan merekrut pemuda untuk dua perusahaan dimaksud tetapi menjadi anggota KKB.
Olehnya, ketika tiba di sebuah tempat yang aman, prajurit TNI tersebut lantas melacak oknum pemuda itu.
Dengan menggunakan teropong, prajurit mengarahkan pandangan ke jalur jalan yang dilalui oknum pemuda bersama tiga pemuda yang telah direkrutnya tersebut.
Saat sedang mencari-cari keberadaan anak buah KKB itu, akhirnya teropong menemukan sesuatu yang dicurigai sebagai pemuda tersebut.
Berdasarkan penglihatan itulah belasan prajurit TNI itu pun langsung bergerak mendekat.
Mereka bergerak secara cepat, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, pemuda itu pun berhasil diringkus.
Setelah diinterogasi, oknum pemuda itu mengakui semua perbuatannya bahwa merekrut remaja dan pemuda Papua untuk KKB.
Pada video yang viral tersebut, tak disebutkan pada distrik mana TNI Polri membongkar kebusukan KKB mengibuli warga Papua.
Tak disebutkan pula siapa nama oknum pemuda tersebut dan kepada dari siapakah dia mendapatkan perintah untuk merekrut para pemuda.
Tapi dari video yang viral tersebut, diketahui bahwa dalam patroli tersebut, prajurit TNI berhasil menemukan markas KKB yang selama ini tak pernah diketahui.
Pada markas baru KKB Papua itu, terdapat sejumlah pemuda berbadan kekar dan tegap sedang istirahat dan yang lainnya berkumpul sepertinya sedang menanti makan siang.
Pada situasi tersebut, TNI pun bergerak perlahan menuju sasaran. Mengendap dan terus mengendap hingga akhirnya tiba pada titik ideal penyergapan.
Ketika hendak melakukan eksekusi, tiba-tiba dari arah belakang prajurit TNI, melesat banyak anak panah ke arah markas KKB Papua itu.
Mendapatkan serangan mendadak itu, semua anggota KKB di markas tersebut lari lintang pukang selamatkan diri.
Meski dalam patroli tersebut tak satu anggota KKB pun yang berhasil diringkus, tetapi setidaknya telah diketahui bahwa ada markas KKB di tempat itu.
Sementara informasi yang lain tentang KKB Papua, akan diperoleh dari oknum pemuda yang diamankan gegara merekrut para pemuda jadi anggota KKB.
Untuk diketahui, baru-baru ini beredar video yang memperlihatkan para pemuda di Papua mengikuti latihan perang.
Latihan perang itu diduga dilakukan oleh Panglima KKB Egianus Kogoya, pimpinan KKB yang paling ditakuti di Papua.
Hanya saja dimana tempat pelatihan perang tersebut, tidak diungkapkan secara transparan dalam video viral yang berdurasi singkat tersebut.
KKB Menari dan Bernyanyi
Saat ini KKB Papua sepertinya makin eksis. Indikasinya dari banyaknya foto dan video yang viral di media sosial.
Pada video terbaru diperlihatkan sejumlah anggota KKB yang sedang menari dan bernyanyi sambil membawa senjata.
Mereka berkumpul sambil menari dan menyanyikan lagu-lagu berbahasa daerah.
Meski demikian, para anggota KKB itu memegang senjata api. Ada juga yang membawa senjata tradisional.
Bahkan anggota KKB juga mengibarkan bendera bintang kejora di mana pun mereka berada
Terungkap bahwa lokasi anggota KKB itu adalah di Wilayah Distrik Intan Jaya, Papua.
Sementara sebelumnya, sebuah video juga memperlihatkan pemimpin KKB Lekagak Telenggen sedang pamer pasukan bersenjata.
Pada video itu terlihat beberapa anggota KKB Papua sedang berada di atas puncak gunung.
Beberapa anggota KKB Papua duduk di atas tanah, sementara yang lain tetap berdiri.
Hampir semua anggota KKB Papua tersebut memegang senjata api laras panjang.
Terlihat pula Lekagak Telenggen berdiri di depan sambil berbicara dan di belakang mereka ada bendera bintang kejora. (frans krowin)
S:Pos Kupang