INDONESIAKININEWS.COM - Nama Eko Pratama mendadak viral dibicarakan setelah upayanya secara mendadak membentuk Partai Mahasiswa. Partai in...
INDONESIAKININEWS.COM - Nama Eko Pratama mendadak viral dibicarakan setelah upayanya secara mendadak membentuk Partai Mahasiswa.
Partai ini mendapat dukungan dari pemerintah setelah Eko yang menjadi ketua umumnya melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Wantimpres, Wiranto, Jumat (8/4/2022) lalu.
Eko menemui Wiranto tiga hari sebelum demo mahasiswa meledak di depan Kompleks Parlemen RI. Isi pertemuan itu tak pernah diungkapkan oleh Eko. Keterkaitan Eko melalui Partai Mahasiswa dengan Wiranto disinyalir menimbulkan kepentingan yang berpotensi menggembosi gerakan mahasiswa.
Eko merupakan Ketua BEM Nusantara dari Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). BEM Nusantara sendiri terbagi jadi dua kubu, yakni kubu Eko Pratama dan kubu Dimas Prayoga. Hanya kubu Eko yang diketahui menemui Wiranto pada 8 April lalu.
Demisioner Presiden Mahasiswa UINSA Surabaya tahun 2020, Muchammad Mudhoffar, yang kenal dekat dengan Eko menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan langkah strategis yang dilakukan kubu BEM Nusantara untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa.
"Terkait pertemuan dengan Wiranto, bagi saya itu merupakan langkah strategis yang ditempuh oleh kawan-kawan. Sehingga tuntutan yang ada, dapat disampaikan secara langsung, meskipun dalam pandangan kawan-kawan mahasiswa yang lain terdapat pro-kontra dalam pertemuan tersebut," kata Mudhoffar kepada wartawan, Sabtu (23/4/2022).
Tak hanya soal kedekatan dengan lingkaran penguasa, rekam jejak Eko Pratama juga diketahui pernah berseberangan dengan mahasiswa yang menolak Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
Akun Instagram @bangsamaha××××× pernah membongkar jejak mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya ini. Menurutnya, Eko merupakan sosok yang pro terhadap TWK yang digulirkan untuk mengeliminasi pegawai terbaik di KPK.
"Kalau yang belum tau siapa di balik partai ini, yuk kenalan sama @eko_prat××××× koordinator dari @bemnusoff××××× yang kemarin-kemarin ketemu sama Wiranto dan tahun lalu bilang TWKWKWKWKWK itu sah dan nuduh @sahabaticw pemecah belah dan menerima dana nich," ungkapnya.
Untuk diketahui, nama Partai Mahasiswa Indonesia pertama kali terucap oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, saat menerima audiensi perwakilan massa demonstrasi mahasiswa dan buruh, 21 April 2022.
Menurut Dasco, partai ini merupakan salah satu dari 75 partai politik yang resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM. Partai tersebut tercantum di daftar nomor 69 dalam surat Penyampaian Data Partai Politik yang Telah Berbadan Hukum berkop Kemenkumham, Nomor M.HH-AH.11.04-19, tertanggal 17 Februari 2022.
Berdasarkan data tersebut, Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia dijabat oleh Eko Pratama. Kemudian Sekertaris Jenderal, tertera atas nama Mohammad Al Hafiz. Bendahara Umum, Muhammad Akmal Mauludin. Ketua Mahkamah, Tegus Stiawan. Anggota Mahkamah: Davistha A, Rican.
Adapun alamat kantor Partai Mahasiswa tercantum di Jalan Duren Tiga Raya Nomor 19D Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dengan kode pos 12760.
"Telah lahir partai baru, ada namanya Partai Buruh. Lalu kemudian ada juga Partai Mahasiswa Indonesia. Sudah sah di Departemen Hukum dan HAM," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022) lalu.(*)
S:Poskota