INDONESIAKININEWS.COM - Politikus muda Tsamara Amany membuat aksi mengejutkan. Dia menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI...
Keputusan Tsamara Amany keluar dari PSI memang sudah membuat banyak pihak terkejut. Tak ada yang menyangka, politikus cantik yang pertama kali menikah pertama kali pada usia 19 tahun ini mundur dari partai yang sudah membesarkannya.
Langkah Tsamara itu mengejutkan karena tak ada kabar konflik antara dirinya dengan PSI. Sekalipun begitu, beberapa politikus senior menilai keputusan Tsamara itu tepat. Salah satunya, Fahri Hamzah.
Sembari menjelaskan alasannya, Tsamara berterima kasih dari hati yang terdalam karena telah mendapat banyak kesempatan dari PSI. Tsamara Amany diketahui maju sebagai caleg di Pemilu 2019.
"Selama 5 tahun mengabdi di PSI sebagai ketua DPP per hari ini 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," katanya.
Tsamara menyebut keputusan ini sudah dipertimbangkan secara pribadi. Dia mengaku butuh perjalanan baru di luar partai politik. "Keputusan ini saya ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Saya merasa membutuhkan perjalanan baru di luar partai politik. Untuk saat ini saya ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya," kata Tsamara.
"Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan," imbuh Tsamara Amany.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai keputusan Tsamara tepat. "Dia masih muda, terlalu banyak spekulasi di PSI yang bisa merusak masa depannya. Jadi keputusannya sangat tepat," ujar Fahri saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
Fahri menyarankan Tsamara untuk lebih dulu memperkuat akademik. Selanjutnya Tsamara, menurut Fahri bisa keluar membicarakan keadaan sebagai seorang aktivis dan politisi. "Perkuat basis Akademi terlebih dahulu. Setelah itu barulah keluar menjuru bicarai keadaan sebagai aktivis dan politisi. Suami beliau juga seorang akademisi di Amerika," tuturnya.
Tidak hanya itu, Fahri juga menyebut PSI bukan merupakan partai yang dibuat untuk jangka panjang. Sehingga menurutnya sulit untuk menitipkan idealisme pada PSI.
"PSI memang bukan partai perjuangan yang dibuat untuk jangka panjang. Mereka dibuat hanya untuk kepentingan jangka pendek. Sulit menitipkan idealisme pada PSI," imbuhnya.
Di balik kabarnya keluar dari PSI, ternyata Tsamara sudah 2 kali menikah. Dia kini hidup bahagia bersama suaminya yang kedua di Amerika Serikat. Ini foto dan profil suami Tsamara Amany yang punya profesi mentereng di New York.
Tsamara Amany bertunangan dengan seorang pria bernama Ismail Fajrie Alatas pada tahun 2019. Ketika itu, kabarnya Langsung menjadi perbincangan hangat. Jarak usia 13 tahun tak membuat Ismail Fajrie Alatas gentar untuk melamar Tsamara.
Kabar pertunangan Tsamara dan Ismail Fajrie Alatas ini juga mengungkap sebuah fakta mengejutkan. Berusia 23 tahun, ternyata Tsamara berstatus sebagai janda.
Tsamara mengaku kalau dirinya sudah pernah menikah dengan seorang pria bernama Ismeth Alatas di tahun 2015 lalu. "Sebenarnya kalau kehidupan pribadi aku sudah menikah 2015 lalu," ujar Tsamara.
Saat menikah dengan Ismeth, Tsamara kala itu baru berusia 19 tahun. Namun rumah tangga Tsamara dan Ismeth harus berakhir dengan perceraian. Tsamara dan Ismeth bercerai setelah 2 tahun membina rumah tangga.
Tsamara Amany menikah dengan Ismeth Alatas di tahun 2015 lalu. Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menikah saat baru berusia 19 tahun. Pernikahan Tsamara dengan Ismeth hanya bertahan selama 2 tahun.
Mereka memutuskan untuk bercerai dengan alasan tidak ada kecocokan. Tsamara Amany kerap menghabiskan waktu bersama sang suami saat masih menikah dulu. Tsamara juga membagikan potret kebersamaan dengan Ismeth dalam akun Twitter pribadinya ketika masih menjadi pasangan suami istri.
Bercerai di tahun 2017 lalu, Tsamara Amany bertunangan dengan Ismail Fajrie Alatas yang merupakan profesor Kajian Islam dan Timur Tengah di New York University (NYU).
Tsamara dan Ismail bertunangan pada Minggu (7/7/2019). Dilamar oleh Ismail, Tsamara diberi seserahan berupa buku Risalah Sidang BPUPKI. "Selamat atas pertunangannya sis @tsamaradki dan bro @ifalatas Luar biasa seserahannya Risalah Sidang BPUPKI."
Setelah bertunangan, Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas menggelar pernikahan pada Sabtu (19/10/2019). Pernikahan Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas digelar di Hotel Fairmont, Jakarta.
Di pernikahan Tsamara Amany dan Ismail Fajrie, Wapres Jokowi, Maruf Amin hadir menjadi saksi jelang pelantikan Presiden, Minggu (20/10/2019). Kabar bahagia ini dibagikan langsung akun pribadi Tsamara Amany, @tsamaradki.
Lalu siapa sosok Ismail Ismail Fajrie Alatas ini? Seorang pria asal semarang, Ismail Fajrie Alatas yang berhasil memikat hati Tsamara Amany ternyata bukan orang sembarangan.
Semakin jadi sorotan lantaran jarak usia Tsamara dan Ismail Fajrie terpantang jauh, yakni 13 tahun. Ismail Fajrie Alatas lahir di Semarang pada Minggu, 18 September 1983. Ia merupakan salah satu tokoh keturunan Arab di Indonesia.
Ismail Fajrie Alatas termasuk dalam daftar ahli dan akademisi dengan spesifikasi bidang antropologi. Ismail Fajrie Alatas merupakan lulusan beberapa kampus kenamaan internasional. Bahkan, ia telah menempuh pendidikan di luar negeri sejak SMA.
Ismail Fajrie Alatas bersekolah di Sekolah Menengah Pertama Al-Ikhlas, Jakarta. Lalu pindah ke Sekolah Menengah Atas Khalid Islamic College of Victoria, Australia. Dia lulus S1 (Sejarah) University of Melbourne, Australia/ B.A. (Hons.), University of Melbourne, History.
Suami Tsamara Amany itu menyandang gelar S2 (Sejarah) National University of Singapore/ M.A., National University of Singapore, History. Dia juga mendapatkan gelar S3 (Sejarah dan Antropologi) University of Michigan, Amerika Serikat/ Ph.D., University of Michigan, Anthropology and History.
Ismail Fajrie Alatas diketahui dikenal sebagai seorang akademisi. Dia mengajar sebagai dosen di New York University. Di akun medis sosialnya, Ismail Fajrie Alatas menulis bahwa dirinya adalah seorang Anthropologist, Historian, Professor of Middle Eastern & Islamic Studies di New York University.
Selain mengajar sebagai dosen, Ismail Fajrie Alatas juga kerap berbagi ilmu di media sosial. Ia diketahui aktif membuat video di YouTube yang berisi ilmu sejarah khususnya sejarah Islam.
Satu diantaranya terlihat dalam video YouTube berjudul Sejarah Tasawwuf 11: Sufisme & Imperialisme Uthmaniyyah. Jauh sebelum aktif di YouTube, Ismail Fajrie Alatas terlebih dulu aktif menulis dan menerbitkan buku.
Ia telah merilis dua buku, yakni Sungai Tak Bemuara; Konsep Leaflet dalam Islam A Look at Me (2006) dan Refleksi Pemuda Muslim Di Tengah Depresi (2005). Selain buku Ismail Fajrie Alatas telah banyak menulis artikel jurnal, entri ensiklopedia, bab buku hingga tulisan online.
Pada hari ijab qobul, kedua mempelai hanya membagikan momen bahagia melalui instagram story. Terlihat Ismail Fajrie Alatas mengucap ijab menggunakan bahasa arab.
Selain itu, nampak pula KH Maruf Amin yang turut datang untuk menjadi saksi pernikahan pasangan beda usia 13 tahun ini.
Selain wakil presiden RI, ada pula tokoh Ali Ngabalin yang juga ikut datang dan memberikan selamat pada kedua mempelai. Terlihat pula, Tsamara menggunakan head piece dari Rinaldy Yunardi.
s; grid.id
