INDONESIAKININEWS.COM - Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach menanggapi dugaan pungli di Pasar Bogor yang sempat diadukan pedagang ke Pres...
"Saya pastikan tidak ada anggota saya pungli di Pasar Bogor. Kalau ada anggota saya yang bermain pungli, saya bilang saya akan pecat. Apakah dia PNS atau dia PKWT," kata Agustian Syach kepada wartawan, Jumat (22/4/2022).
Agustian mengaku kenal dan mengetahui sepak terjang Ujang Sarjana di Pasar Bogor yang ditangkap Polisi karena dugaan tolak pungli. Dia menilai curhat pedagang ke Jokowi bohong.
"Jadi saat dia bilang 'om saya menolak pungli tapi ditangkep polisi', itu jelas adalah kebohongan menurut saya, saya berani declare itu adalah suatu kebohongan, karena fakta-fakta sudah saya temukan juga, saya di lapangan juga tahu kiprahnya si Ujang (Ujang Sarjana) seperti apa," kata Agustian kepada wartawan.
Agustian menyebut Ujang merupakan salah satu pedagang yang menolak dipindahkan ke dalam Pasar Bogor dan memilih berjualan di lokasi yang dilarang. Ujang, menurut Agustian, dikenal sebagai pedagang yang kerap melakukan perlawanan ketika ada penertiban Satpol PP Kota Bogor.
"Dia belum begitu lama ya dagang di situ, baru, cuma kebetulan dia berani, tiap kali penertiban di sana pasti berantem, karena dia pasti provokasi. Dan ibu-ibu yang ngadu ke Presiden (Presiden Jokowi) kemarin itu selalu jadi jubirnya, teriak-teriak nanti maju ngelawan kita. Saya punya dokumentasi kok tapi sama saya tidak keluarin, karena saya mesti jaga kondusivitas di Kota Bogor," beber Agustian.
"Dia Preman di situ, malah pas denger kabar dibilang mereka itu korban pungli makanya saya ketawa sendiri. Karena saya tahu sendiri seperti apa kiprah mereka. Saya punya video saat yang ditahan itu, Ujang itu dia ngelawan anggota saya yang penertiban, dia itu oknum juga," beber Agustian.
Ujang Sarjana merupakan pria yang ditangkap karena kasus dugaan pengeroyokan terhadap dua pedagang air mineral di Pasar Bogor.
Melalui pengacaranya, Ujang Sarjana sempat melakukan praperadilan karena keberatan telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun kemudian, upaya itu ditolak pengadilan dan kasus Ujang Sarjana tetap berjalan. Saat ini, Ujang Sarjana tengah menjalani persidangan di PN Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Susatyo mengatakan proses penyidikan terhadap Ujang Sarjana sudah sesuai dengan laporan dan fakta.
"Tentunya ini menjadi perhatian kita semua, sehingga kami melaksanakan penyidikan berdasarkan fakta dan laporan, tidak ada kriminalisasi, karena ada korbannya," kata Susatyo saat memberikan keterangan pers, Jumat (22/4).
Susatyo menyebut penyidikan dilakukan secara prosedural. Penetapan tersangka dilakukan setelah melakukan pemeriksaan terhadap 4 saksi dan menghadirkan bukti-bukti.
"Bahkan keberatan-keberatan yang disampaikan oleh tersangka, kami sudah berikan ruang melalui sidang praperadilan yang telah dilakukan dan telah diputuskan dalam sidang tersebut," kata Susatyo.
"Atinya sudah diuji penetapan tersangkanya, pada Maret yaitu di mana (pengadilan) menolak dalil-dalil yang disampaikan oleh pemohon dalam hal ini Ujang Sarjana dan mengabulkan apa yang dilakukan oleh Polsek Bogor Tengah," tambah Susatyo.
s.detik.com
