INDONESIAKININEWS.COM - Bagaimana awal mula kejadian ini? Semula tampak seorang wanita menyegel kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Si...
INDONESIAKININEWS.COM - Bagaimana awal mula kejadian ini?
Semula tampak seorang wanita menyegel kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Malaka viral di media sosial.
Wanita asal Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diketahui bernama Yosefina Remiyanti Tei Seran.
Dilansir dari Kompas.com, Yosefina memblokade pintu gerbang kantor tersebut menggunakan sejumlah batang pohon bambu.
Ia memblokade dan menyegel kantor tersebut karena emosi kepada tim yang merekrut tenaga kontrak daerah yang dinilainya tidak benar.
"Kami hanya ingin ada satu atau dua orang anak kami yang berada di sekitar kantor ini bisa diterima bekerja sebagai tenaga kontrak daerah. Tetapi ini tidak ada, makanya saya segel kantor ini," ujar Yosefina dilansir dari Kompas.com, Senin (4/4/2022).
Kemudian, Yosefina mengaku sebagai pemilik lahan tempat berdirinya kantor tersebut.
Menurutnya, lahan itu diberikan secara cuma-cuma kepada pemerintah.
Oleh karena itu, ia sangat marah dan kecewa karena anaknya tak diangkat sebagai tenaga kontrak di tempat tersebut.
"Tanah tempat kantor ini dibangun, dulunya tanah kami yang diserahkan ke pemerintah secara gratis. Sehingga kita segel karena tidak ada anak kami yang kerja di sini," terangnya.
Diketahui, penyegelan itu dilakukan Yosefina sejak Minggu (3/4/2022).
Sejumlah aparat kepolisan turun ke lokasi untuk berdialog dengan Yosefina, namun upaya itu gagal dilakukan.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Resor Malaka Kompol I Ketut Saba menjelaskan, Bupati Malaka Simon Nahak telah turun langsung dan bertemu Yosefina pada Senin agar kantor kembali dibuka.
Yosefina pun sempat marah-marah dan menunjuk sang bupati dan beberapa orang berusaha menenangkan Yosefina.
Tak berselang lama, kemarahan Yosefina mereda.
Akhirnya, mereka bersama-sama memindahkan batang bambu dan membuka kembali pintu kantor yang disegel.
s; tribunnews.com