INDONESIAKININEWS.COM - Masjid yang awalnya bangunan gereja di Desa Gentan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten ternyata sudah dipakai untuk shala...
INDONESIAKININEWS.COM - Masjid yang awalnya bangunan gereja di Desa Gentan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten ternyata sudah dipakai untuk shalat pada Jumat 15 April 2022 lalu.
Menurut informasi dari warga sekitar, masjid itu baru dipakai sekali untuk menggelar sholat magrib, lanjut shalat isyak dan tarawih berjamaah, Jumat (15/4/22).
Namun, masih diperlukan donatur untuk merubah total bentuk bangunan yang semula digunakan untuk gereja itu, menjadi bentuk masjid. Saat ini, masih banyak simbol gereja di sana.
"Informasinya, Jumat 15 April lalu, sudah digunakan perdana untuk shalat magrib, isyak dan tarawih. Namun bangunannya masih perlu pembenahan lagi," kata Camat Gantiwarno, Lilis Yulianti.
Sebelumnya, gereja yang sudah tidak digunakan lagi itu dibeli oleh Yayasan Mualaf Jakarta dan akan dijadikan masjid. Namun ada informasi yang mengatakan pembeli dari Yogyakarta.
Dahulu gereja itu hanya digunakan oleh 7 Kepala Keluarga (KK) di Desa Gentan, Gantiwarno. Namun kemudian, 5 KK bergabung mengikuti ibadah di Gereka Katolik Wedi, Klaten.
Karena hanya tinggal 2 KK saja, maka sudah lama gereja itu tidak dipakai untuk aktifitas agama lagi.
Daripada tidak digunakan, gereja itu pun ditawarkan oleh yayasan pengelolanya bila ada yang ingin membeli, sekitar setahun silam.
Kebetulan ada sebuah Yayasan Mualaf di Jakarta yang berminat membeli bangunan gereja untuk dimanfaatkan sebagai tempat ibadah umat muslim atau menjadi masjid bagi warga sekitar.
Adanya gereja mualaf atau yang akan berganti fungsi menjadi masjid itu dibenarkan Camat Gantiwarno, Lilis Yulianti. Memang, berubahnya fungsi gereja itu menjadi viral usai menjadi topik di sebuah acara podcast.
s; suaramerdeka.com