INDONESIAKININEWS.COM - Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif, mendoakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoput...
INDONESIAKININEWS.COM - Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif, mendoakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri segera meninggal dunia.
Ucapan itu disampaikan Slamet Maarif dalam video yang diunggah channel YouTube Saling Sharing berjudul ‘SELAMAT BERPUASA DAN SELAMAT HARGA PERTAMAX NAIK, DZHOLIM’.
Awalnya, host dalam acara itu menyinggung soal PDIP yang punya slogan partai wong cilik menggelar demo masak tanpa minyak goreng.
“Tapi kalau soal itu harus dimaklum. Karena yang ngomong itu sudah sepuh. Udah tua. Bentar lagi Insya Alllah meninggal,” ujar Slamet Maarif dalam video tersebut dikutip pada Senin (4/4/2022).
Ia juga menyebut, Megawati tak makan gorengan karena sudah tua.
“Karena sudah sepuh gitu kan. Sehingga memang udah nggak makan goreng-gorengan. Lagi menunjukkan siapa dirinya sebenarnya. Kita maklumi ajalah,” sambungnya, diberitakan fin.co.id.
Dengan kondisi demikian, Slamet Maarif menilai, semestinya Megawati harus banyak bertobat dan semakin sadar diri.
“Udah tua nih, udah nggak makan gorengan, udah makan rebusan. Udah sakit-sakitan. Deket lagi, mati. Ya, kita doain biar bertobatlah begitu,” imbuh Slamet Maarif sambil tertawa.
Slamet juga menyinggung soal pisang. Slamet Maarif menyebut yang ngomong orang tua juga.
“Dua, pisang. Urusan pisang. Artinya perpisangannya mungkin udah gak berfungsi atau apa Wallahu Alam, ha..ha…ha,” ujarnya.
Diketahui, Wapres Maruf Amin belum lama ini menyebut makan dua buah pisang setara satu porsi nasi.
Kiai Maruf juga menyebut pisang bisa sebagai pengganti nasi.
Sementara Megawati Soekarnoputri, pernah menyarankan ibu-ibu tak usah bingung dengan kelangkaan minyak goreng.
Megawati mengajak masyarakat untuk memasak dengan cara merebus yang malah lebih sehat.
Namun ajakan Megawati itu malah berbuah bully-an.
(fin/ruh/pojoksatu)