INDONESIAKININEWS.COM - Didepan santri dan ulama di Lumajang, Ketua Umum Partai Demokrat AHY memastikan kembali bahwa partainya secara tega...
INDONESIAKININEWS.COM - Didepan santri dan ulama di Lumajang, Ketua Umum Partai Demokrat AHY memastikan kembali bahwa partainya secara tegas menolak adanya wacana penundaan pemilu.
Kepastian dari putra sulung SBY ini dilontarkan saat berada di Lumajang, Sabtu (23/4) malam dihadapan ulama dan santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Lumajang.
Di depan ulama dan santri pondok pesantren tersebut, AHY mengatakan saat ini suhu politik meningkat. Namun, dia berharap suasana hati seluruh pihak tetap dingin dan adem.
AHY lantas bertanya terkait isyu penundaan pemilu yang saat ini ramai dibicarakan.
Kepada santri pondok pesantren tersebut, AHY menyempatkan diri menanyakan apakah santri ponpes tersebut sepakat adanya wacana penundaan Pemilu.
“Apakah disini ada yang minta pemilu ditunda,” tanya AHY kepada jamaah yang hadir. Yang dijawab oleh jamaah dengan kompak mereka menolak pemilu ditunda. “Tidak ada. Tidak mau,” kata jamaah kompak.
“Benar nih gak mau pemilu ditunda? Akan kami perjuangkan insyaAllah. Ini suara yang sebenarnya bukan suara rakyat yang direkayasa. Partai Demokrat akan memperjuangkan agar jangan sampai ada upaya pihak pihak yang ingin melanggengkan kekuasan dengan cara yang tidak sah, tidak konstitusional,” kata AHY menimpali.
Demokrat ungkap AHY mengajak agar mengedepankan kebenaran, bukan malah melakukan manupulasi dan rekayasa. “Mari kita perjuangkan kebenaran dan keadilan, janganlah dengan mudah merakyasa segala sesuatunya. Apalagi dengan memanipulasi suara rakyat, padahal tidak ada rakyat yang menghendaki penundaan pemilu. Yang ada rakyat menghendaki harga harga murah,” tegasnya.
Namun AHY juga mengingatkan agar semua tetap bersatu meski beda pilihan politik. “Tidak boleh kita mudah menjadi bangsa yang bermusuhan akibat berbeda pandangan dan pilihan politik,” jelas AHY.
Dia berharap, masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, meski harus bertarung dalam kontestasi politik di Pemilu 2024. “Tujuan Pemilu itu adalah mencari pemimpin-pemimpin terbaik, mencari wakil rakyat terbaik yang memiliki integritas dan kapasitas serta kepedulian untuk memajukan masyarakat,” jelasnya. (setya)
S:NusantaraNews