Ananda Sukarlan & Stephane Dovert, Direktur Institut Francais d'Indonesie. Foto Dok.IFI INDONESIAKININEWS.COM - Kompetisi piano An...
Kompetisi yang sejak tahun 2008 telah melahirkan banyak pianis Indonesia paling berprestasi dan mengharumkan Indonesia di dunia internasional ini diselenggarakan atas kerjasama Ananda Sukarlan Center (ASC), Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan Institut Prancis di Indonesia (IFI) serta marketplace untuk NFT hasil karya 100% anak bangsa, Metaroid.
IFI dan Ananda Sukarlan Center telah menandatangani perjanjian kerjasama dalam pengembangan dan pendidikan musik klasik di IFI Jakarta Rabu ini, 20 April.
Acara ini dihadiri oleh Direktur IFI - Stephane Dovert, Ananda Sukarlan, serta direktur Ananda Sukarlan Center, Chendra Panatan.
Kerjasama IFI dan ASC sudah terjalin sejak 2014, dan kini mereka berkomitmen untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam penyelenggaraan kompetisi piano paling bergengsi di Indonesia.
Pemenang ASA terakhir 2020 adalah Calvin Abdiel yang setahun kemudian berhasil meraih kejuaraan juga di Sydney International Piano Competition. Bulan September ini Calvin dijadwalkan untuk menjadi solois dalam pertunjukan perdana orkes simfoni G20, dalam rangka kongres para menteri kebudayaan dari 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia dimana Indonesia memegang presidensi tahun 2022 ini.
Dengan orkes ini Indonesia akan mencetak sejarah dan menjadi trendsetter dalam musik klasik dunia.
Sebagai bentuk komitmen IFI dalam mendukung perkembangan seni dan kebudayaan di Indonesia, mulai dari tahun 2014, pemenang utama Kompetisi ASA mendapat beasiswa summer course di Prancis.
"Hal ini sesuai dengan misi IFI dan ASC untuk mengembangkan kemampuan dan sumber daya di bidang seni dan budaya kedua belah pihak", ujar Stéphane Dovert (Konselor Kerja sama Kedutaan Prancis dan Direktur IFI).
Perlu diketahui, Kompetisi Piano Ananda Sukarlan Award (ASA) ditujukan bagi anak-anak dan dewasa (maximum berusia 30 tahun), dan bertujuan untuk menjaring bakat baru.
Hal inilah yang mempertemukan ASC dan IFI untuk menyelenggarakan kembali kompetisi ini di bulan Agustus tahun ini.
Para pemenang akan didaftarkan di NFT marketplace Indonesia yaitu Metaroid yang sifatnya permanen sehingga akan bisa diakses dari seluruh penjuru dunia dan akan meninggalkan jejak digital penting dalam perkembangan musik klasik dunia.
S: Tim Indonesiakininews.com