INDONESIAKININEWS.COM - Kepercayaan sejumlah kalangan terhadap motode pengobatan yang dilalukan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putr...
INDONESIAKININEWS.COM - Kepercayaan sejumlah kalangan terhadap motode pengobatan yang dilalukan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto terus berdatangan meski direkomendasikan dipecat dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Kali ini, kepercayaan itu ditunjukkan Budayawan Jaya Suprana. Orang yang memprakarsai berdirinya Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) itu menunjukkan kepercayaannya dengan pengambilan sampel darah yang merupakan bagian dari Vaksinasi Nusantara.
Diketahui, Vaksin Nusantara merupakan salah satu gagasan dokter Terawan di samping terapi "cuci otak" dengan metode Digital Substraction Angiography (DSA).
"Ini bukti kalau saya percaya sepenuhnya sama Terawan," tegas Jaya Suprana dalam video yang diterima Askara, Kamis sore (7/4/2022).
Jaya Suprana menegaskan, adalah haknya percaya sepenuhnya dengan metode dokter Terawan. Lantaran itu, kata dia, tidak ada yang boleh melarangnya.
"Jadi ini adalah hak saya untuk percaya kepada beliau (dokter Terawan). Jadi kalau saya percaya jangan dilarang," ujarnya.
Sebelumnya, Jaya Suprana mengungkapkan pernah menjadi pasien DSA dokter Terawan.
Menurut Jaya Suprana, usai melakukan DSA dirinya merasa lebih segar dan bugar, Rasa khawatir akan terkena stroke pun seketika sirna.
"Gula saya lebih terkontrol, tekanan darah juga lebih terkontrol," ujarnya dalam perbincangan di program NSI MetroTv, dikutip Sabtu (2/4/2022).
Sebelum dilakukan DSA, kata Jaya Suprana, dia ditunjukkan hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan kelihatan ada saluran yang lancar dan ada yang tidak lancar.
"Nah, metode beliau (dokter Terawan) ini adalah memperlancar saluran yang kelihatannya tidak lancar-lancar itu," kata dia.
Berhasil melakukan DSA dengan dokter Terawan, Jaya Suprana mengaku banyak dihubungi teman, kerabat hingga keluarganya. Mereka meminta agar Jaya Suprana membantu agar dapat dilakukan DSA oleh dokter Terawan.
"Saya merekomendasikan (pengobatan dengan dokter Terawan), karena apa yang saya alami memang positif hasilnya. Tapi saya juga nggak bisa menjamin bahwa itu sembuh. Omong kosong lah ada penanganan manusia (sempurna,red), sebetulnya dokter, apoteker itukan tangan Tuhan, mereka dipimjam oleh Tuhan untuk menangani kesehatan," pungkasnya.
S: askara.co